Surabaya Gelar Festival Layang-layang

ilustrasi: kompas

Festival layang-layang ke-15 kembali digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dan Persatuan Layang-layang Surabaya (Perlabaya) berskala nasional ini akan diikuti 19 komunitas layang-layang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan di Surabaya, rencananya festival ini digelar Minggu (9/9/2012) di area Kenpark atau Pantai Ria Kenjeran Surabaya.

Pelaksanaan festival dimulai pukul 09.00 sampai pukul 16.00 itu bertujuan melestarikan budaya serta menunjang potensi pariwisata di Surabaya.

Wiwiek menambahkan, keberadaan festival layang-layang ternyata memberi hiburan berkualitas bagi masyarakat. “Animo masyarakat terhadap festival layang-layang sangat tinggi, dengan parameter meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama pada pelaksanaan fesival layang-layang,” katanya.

Koordinator Perlabaya, Bagus, mengatakan, ada beberapa kegiatan yang juga meramaikan festival layang-layang tahun 2012 ini. Masyarakat maupun wisatawan yang datang bisa menikmati bazaar, demo remote control aeromodeling, ekshibisi layang-layang sport, dan mengikuti workshop layang-layang.

Dalam lomba layang-layang, penilaian dititikberatkan pada konstruksi, modifikasi, tingkat kesulitan pembuatan, komposisi warna, dan kestabilan layang-layang di udara.

“Tema juga menjadi kriteria penilaian juri. Ketika di atas, komposisi warna pasti berubah. Apabila di bawah warna terlihat jelas, ketika di udara warna tak terlihat cerah, itu juga berpengaruh dalam penilaian,” tuturnya.

Komunitas layang-layang yang mengikuti festival antara lain dari Jakarta, Cilacap, Muntilan, Yogyakarta, Solo, Cirebon, Tulungagung, Malang, Magelang, dan Surabaya. Ke depan, Perlabaya bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengundang peserta asing untuk mengikuti festival di Surabaya. kompas.com