Jatim Sosialisasikan Asuransi Pertanian

ilustrasi

Pemerintah Jawa Timur terus berupaya melindungi petani yang mengalami gagal panen. Komitmen tersebut dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi program asuransi pertanian kepada seluruh petani Jatim.

“Sejak sebulan terakhir kami telah melakukan sosialisasi program asuransi pertanian. Program ini adalah program pusat sebagai pengganti program Bantuan Petani Padi Puso (BP3) yang telah ditiadakan,” ujar Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jatim, Achmad Nurfalakhi, di Surabaya, Kamis (6/9/2012).

Melalui program ini, petani akan mendapatkan bantuan sebesar Rp6 juta per hektar jika dalam proses penanaman terjadi gagal panen (puso), baik yang disebabkan karena kekeringan, banjir atau terserang hama pengganggu tanaman (penyakit).

Mekanismenya adalah petani mendaftar ikut asurasi dengan membayar premi sebesar Rp70.000 per hektar selama musim tanam (empat bulan). Jika ternyata dalam musim tanam terjadi bencana banjir, kekeringan atau tanaman terserang hama penyakit yang mengakibatkan puso, maka pihak asuransi akan memberikan ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektar.

“Kalau bagi saya, program ini lebih bagus dibanding BP3, karena ini lebih mendidik. Petani tidak dimanjakan dengan diberi uang cuma-cuma ketika mengalami gagal panen. Mereka diharuskan membayar premi walaupun murah. Dan ini akan memacu mereka untuk lebih berhati-hati dan serius merawat tanaman” terangnya.

Program ini menurut Nurfalakhi mulai bisa dilaksanakan pada musim tanam sub raund I/2013 yang dimulai pada Oktober 2012 besok.

Terkait pihak asuransi yang akan menanggung, Nurfalakhi mengatakan masih dalam kajian pusat. Pastinya, asuransi tersebut aalah lembaga penjaminan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim