80 Imigran Gelap Terdampar di Malang

ilustrasi: antarafoto

Sebanyak 80 imigran gelap dari tiga negara, yakni Afghanistan, Srilanka, dan Sudan, terdampar di pantai Bajol Mati, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (18/7/2012).

Saat ini, para imigran gelap itu masih dalam proses evakuasi yang dilakukan petugas Satpol Air Malang dan pihak kepolisian setempat. Proses evakuasi imigran dilakukan di dermaga ikan Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

“Saat ini, kami masih menunggu bus dari Polres Malang untuk membawa para imigran gelap itu,” kata Kapolsek Sumbermanjing Wetan, AKP Farid Fathoni kepada Kompas.com, Rabu (18/7/2012).

Menurut Farid, jumlah imigran gelap ini berjumlah 80 orang. “Saat ini, sebagian imigran masih ada yang tertahan di pinggir pantai Bajul Mati. Sebagian lagi berkumpul di pinggir desa masuk perbatasan Kecamatan Bantur,” katanya.

Saat didata sementara, kata Farid, para imigran ini mengaku berasal dari Afghanistan, Srilanka dan Sudan. “Sebenarnya, tadi malam sudah ada di pinggiran pantai Bajul Mati. Lalu pagi hari kita datangi dan kami sudah melaporkan ke pihak Imigrasi,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Gedangan, AKP ZD Patty menyatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak kantor Imigrasi Kelas I Malang. “Sekarang sedang proses penjemputan untuk dibawa ke kantor Imigrasi. Para imigran gelap itu, sudah dijaga ketat 5 aggota Polsek Gedangan dan 5 aggota Polsek Bantur. Para imigran itu sulit diajak komunikasi,” katanya. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim