ilustrasi: bisnisjatim.com
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin perbaikan jalan nasional dan jalan provinsi akan selesai dilakukan 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
“Namun tidak semua jalan akan dilakukan pengaspalan. Hanya dilakukan penambalan dan akan diperbaiki setelah lebaran,” kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, Jawa Timur.
Dia menjelaskan, jadwal yang ditetapkan oleh Pemprov Jatim adalah agar pada saat memasuki puasa 19 Juli, tidak ada galian di jalan agar tidak menganggu arus lalu lintas.
Menurut Soekarwo, pengaspalan di seluruh jalan provinsi atau jalan negara yang akan dilalui pemudik akan selesai 2 minggu sebelum lebaran.
Sesuai SK Menteri PU No.391 Tahun 2009, panjang jalan nasional di Jawa Timur 2.027,005 Km. Jalan tersebut meliputi Lintas pantai utara 469,296 Km, lintas tengah 193,915 Km, lintas selatan 620,067 km, dan jalur penghubung lintas 743,727 Km.
Saat ini, masih berlangsung sejumlah penambalan di ruas jalan yang berlubang atau bergelombang. Pada jalur pantai utara (pantura), sejumlah ruas yang sedang dilakukan peningkatan struktur di antaranya, Jalan Lohgung-Sadang, Sadang-batas Kabupaten Gresik, pelebaran jalan batas Kota Lamongan-batas kota, peningkatan Pasuruan-Pilang, Bajulmati-Ketapang, peningkatan jalan Sidoarjo-Gempol, pelebaran jalan Gempol-Bangil, dan pembangunan flyover Pasar Kembang di Surabaya.
Untuk jalur tengah, sejumlah ruas yang dilakukan peningkatan struktur di antaranya jalan Jampirogo-Gemekan-batas Kabupaten Jombang, pembangunan flyover Peterongan, peningkatan struktur jalan Waru-Taman-Krian bypass, dan peningkatan struktur jalan batas Kabupaten Mojokerto-batas Kota Jombang. MICOM
Semoga program diatas berjalan lancar sesuai rencana dan dananya tidak merembes ke tangan2 yang tidak bertanggung jawab….
JLS Trenggalek – Pacitan tepatnya Daerah Puru – Sumber Bening serta Dongko apa termasuk target penambalan karena Ruas Puru, Sumber bening yang paling banyak berlubang dan Ambles.
Trenggalek ayo masak kalah ma Pacitan, Pacitan jalane dah bagus…. Trenggalek banyak yang berlubang (Bupatine piyeee…!)
Kenapa pemerintah kab. Trenggalek hanya janji janji saja untuk memperbaiki
Jl kampak munjungan yg sdh hancur. Tolong segera diperbaiki.
saya sependapat dgn pak slamet riyadi,,
pejabat yang berwenang di bidang penanganan jalan se kali² mbok turun ke Jl. Kampak – Munjungan.. maka penjenengan akan tau kondisi jalan yg nyata.
mohon dgn hormat pejabat yg berwenang sekali tempo melintasi jalan tersebut