Malang Diusulkan Jadi Bandara Internasional

ilustrasi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar status Bandara Abdurrahman Saleh, Malang dapat dinaikkan menjadi Bandara Internasional.

Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Wahid Wahyudi mengungkapkan usulan ini telah disampaikan kepada otoritas sektor layanan penerbangan agar status Bandara di Kota Malang itu bisa segera berubah status menjadi internasional.

“Posisi dan peran penting Bandara Abdurrahman Saleh Malang kini semakin vital. Untuk itu bandara di Malang itu tengah diupayakan jadi berskala internasional alias naik kelas,” kata Wahid.

Dia menyatakan usulan itu terjadi karena kondisi Bandara Juanda yang ada saat ini tengah berupaya keluar dari persoalan yang membelit khususnya pada tingkat overloading penumpang.

“Kondisi Juanda kini memang sangat crowded khususnya saat peak sesion dan musim liburan, jadi bila Bandara Abdurrahman Saleh bisa naik status internasional maka penumpukan penumpang di Juanda bisa diurai atau dialihkan,” tegasnya.

Usulan menaikkan Bandara Abdurrahman Saleh itu, kata Wahid, bukan tanpa alasan.

“Ini didasari dengan kondisi riil Bandara di Malang itu baik sisi infrastruktur maupun sisi layanannya. Masak bandara yang lain dengan panjang runway lebih pendek seperti Bandara di Pontianak, Bandara Yogyakarta [Adisutjipto] dan Bandara Husein Sastradiningrat [Bandung] kini telah menjadi internasional, jadi Abdurrahman Saleh seharusnya bisa meraih status serupa [internasional],” ujarnya.

Wahid menegaskan peran penting Bandara Abdurrahman Saleh Malang kini telah melayani sedikitnya 11 kabupaten atau kota yang berada di sekitar Kota Malang.

Ke-11 kab/kota itu terdiri atas Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan, Kota Blitar, Kab. Blitar, Kota Kediri, Kab. Kediri, Kab. Tulungagung dan Kab. Lumajang. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim