ilustrasi
Provinsi Jawa Timur masih kekurangan ribuan guru madrasah. Padahal, daerah ini mempunyai lembaga pendidikan madrasah terbanyak di Indonesia, baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, H Syujak MAg dalam acara Rembug Nasional Guru Madrasah yang berlangsung di Lapangan Bela Negara, Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (10/07/2012). Menurutnya, kekurangan guru untuk mandrasah ini terutama guru yang berstatus PNS.
“Jatim adalah gudangnya lembaga pendidikan madrasah dan pondok pesantren. Tragisnya, cukup minim guru berstatus PNS yang diperbantukan di lembaga terssebut. Di Jatim, ada sekitar 6.003 pondok pesantren dan 17.576 madrasah. Tapi yang berstatus negeri hanya 319 saja,” katanya.
Dijelaskan, jumlah guru madrasah di Jatim sebanyak 144.778 orang. Namun guru yang berstatus sebagai PNS hanya 18.778 orang, sisanya masih berstatus swasta. “Hal itu harus jadi perhatian pemerintah. Harus ada penambahan guru negeri di Jawa Timur,” pintanya.
“Tapi kalau bisa, guru yang sesuai dengan bidangnya. Kalau bisa, guru yang berstatus PNS, itu yang dibutuhkan madrasah di Jawa Timur,” katanya tanpa menyebutkan angka pasti guru yang dibutuhkan.
