Produsen minuman kesehatan mengeluhkan sulitnya bahan baku produksi seperti apel dan anggur. Dalam satu bulan terakhir umpamanya, suplai apel anna dan anggur mengalai menyusutan cukup besar.
“Akibat cuara buruk yang disertai angin kencang, maka produksi apel dan anggur terganggu. Dampaknya, suplai bahan baku kami menjadi berkurang,” ujar Komisaris PT Tirta Sarana Sukses, Sianawati, ditemui dalam pengenalan minuman serbuk kedelai hitam, Soybee.
Untuk bahan baku apel anna misalnya, jika biasanya pihaknya menerima kiriman sebanyak empat ton per bulan, maka sekarang berkurang menjadi satu ton per bulan, sementara suplai anggur yang biasanya mencapai 1,6 ton per bulan saat ini hanya dikisaran 0,4 ton per bulan.
“Akibatnya, produksi kami menjadi tersendat. Dan kinerja menjadi terhambat. Padahal saat ini permintaan pasar untuk minuman kesehatan semakin besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sianawati mengungkapkan, kondisi pasar minuman kesehatan saat ini sudah semakin membaik. Permintaan konsumen di Indonesia terhadap berbagai jenis minuman kesehatan kian menggelembung seiring dengan kesadaran mereka tentang pentingnya kesehatan. Terlebih untuk kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
“Hanya saja, potensi terbesar masih diseputar Jakarta karena pendapatan disana juga relatif lebih tinggi. Sehingga daya beli mereka juga ikut terdongkrak. Namun kami yakin, pasar di Surabaya juga tidak kalah potensialnya mengingat Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta,” tegasnya.kabarbisnis.com
bagus informasinya