Memasuki bulan Ramadhan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mempersiapkan anggaran untuk subsidi tranportasi barang. Langkah ini untuk memangkas lonjakan harga empat kebutuhan pokok. Keempat komoditi yang ongkos transportasinya disubsidi oleh Pemrov Jatim yakni beras, minyak goreng, terigu, dan gula.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya, mengatakan pemberian subsidi akan dimulai H-3 ramadhan dan berakhir H-3 lebaran. Anggaran yang disediakan melalui Disperindag Jatim itu sebesar Rp12,5 miliar.
Pada 2011 dana serupa mencapai Rp 9 miliar. Subsidi berlaku mulai distributor besar sampai ke distributor level empat. Sebab berdasarkan pengalaman, subsidi tranportasi efektif menimbulkan deflasi pada komoditi yang disubsidi. “Pemberian subsidi transportasi bisa mengendalikan harga, apalagi disertai dengan kegiatan pasar murah selama hampir sebulan di seluruh kabupaten dan kota di Jatim,” kata Soekarwo.
Pantauan di lapangan dalam dua pekan terakhir beberapa komoditas untuk kebutuhan pokok seperti gula dan minyak goreng terus melambung. Menurut Sudarno, pedagang di Pasar Bendulmerisi Surabaya, harga gula kini paling murah Rp 11. 900 per kilogram. kompas.com