Penerima beras untuk masyarakat miskin di Lamongan, Jawa Timur, mulai Juni 2012 sebanyak 122.950 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM).
Jumlah penerima raskin bertambah 38.256 RTSPM, dari sebelumnya sebanyak 84.694 RTSPM. Perubahan itu sesuai dengan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pada periode Januari-Mei 2012 penerimaan raskin masih menggunakan data PPLS tahun 2008.
Kepala Bagian Perekonomian Lamongan, Faiz Junaidi Selasa (5/6/2012), menuturkan, pertambahan penerima raskin itu juga terjadi di di Bangkalan, Jawa Timur. Di Kota Surabaya, Kota Malang, Jember, Bondowoso, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan jumlah penerima raskin turun.
Menurut Faiz, perubahan data penerima raskin bukan sebagai indikasi peningkatan jumlah warga miskin, namun disebabkan perubahan indikator pendataan dan penggunaan data.
“Persediaan raskin saat ini di Lamongan relatif aman. Setiap keluarga penerima raskin mendapatk an jatah 15 kilogram dengan harga Rp 1.600 per kg,” katanya.