Pengembangan Jarak Pagar Nasional Gagal Total

ilustrasi MediaIndonesia.com

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur menyatakan program pengembangan jarak pagar (Jatropha curcas L) secara nasional gagal total. Penyebabnya karena pemerintah tidak konsisten dengan kebijakan energi yang dibuatnya.

“Saat harga minyak dunia naik, pemerintah kerap panik. Sementara saat harga minyak dunia turun, dengan mudah melupakan kebijakan hemat energi yang sudah dicanangkan sebelumnya,” Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Eko Widaryanto kepada Media Indonesia.

Ia menjelaskan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak, pemerintah sudah berupaya mengembangkan bahan bakar nabati
(biofuel) dengan membentuk tim nasional pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) melalui Keputusan Presiden No 10 Tahun 2006.

Selain itu, kata dia, dalam mendukung pengembangan BBN juga diterbitkan Peraturan Presiden No 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. MICOM

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim