Provini Jawa Timur menjadi daerah dengan kebutuhan listrik paling tinggi. Pemakaian listrik di provinsi tersebut mencapai 11 persen dari total kapasitas yang disediakan oleh PT PLN (Persero).
Direktur Operasional PLN Jawa-Bali, Adnyana Ngurah mengatakan, alasan Jawa Timur mengonsumsi listrik semakin tinggi karena pertumbuhan industri dan rumah tangga.”Jawa Timur kebutuhannya tinggi karena pengaruh antara lain sektor industri serta rumah tangga,” ujar Adnyana di kantor PLN Pusat.
Rencananya program pemerintah untuk membangun 10.000 MW di seluruh Indonesia sedang berjalan. Pertumbuhan energi listrik di pulau Jawa dan Bali mencapai 17,7 persen. Namun target pemerintah harus didukung dengan subsidi listrik oleh negara nantinya.
“Kalau permintaan subsidi dipenuhi Kalau subsidinya tidak memenuhi, ya investasinya berkurang,”papar Adnyana. tribunnews.com