ilustrasi:kompas.com
Badan Arsip dan Perpustakaan (Baperpus) Kota Surabaya, mencatat hanya 42 persen warga kota itu yang gemar membaca. Salah satu indikatornya adalah jumlah pengunjung taman bacaan masyarakat (TMB) dalam setahun terakhir.
Demikian dikemukakan Kepala Baperpus Surabaya, Arini Pakistyaningsih, di Taman Flora Surabaya ini.
Peningkatan minat baca dari 26 persen menjadi 42 persen, terlihat dari jumlah pengunjung TBM di sejumlah wilayah di Surabaya sekarang sudah mencapai 13.000 orang.
Upaya untuk meningkatkan minat baca dengan mengoptimalkan sarana membaca di sekolah, balai rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) dan taman kota.
Berkaitan dengan peringatan Hari Buku se-Dunia pada 23 April mendatang, Pemerintah Kota Surabaya menggelar berbagai kegiatan di Taman Flora Bratang. Kegiatan antara lain konferensi taman bacaan masyarakat (TBM), pameran buku perpustakaan, pameran foto, pemutaran film dari Badan Arsip dan Perpustakaan Surabaya, bazar buku dan mobil baca keliling.
Taman Flora disulap tidak sekadar tempat bermain, tapi menjadi perpustakaan besar. Sekitar 30.000 buku disediakan di sejumlah titik di taman seluas 2,4 hektar itu.
Selama acara digelar, warga bebas membaca, meminjam, atau membeli buku di bazaar dengan harga murah karena ada potongan harga. Pada kesempatan itu juga digelar peluncuran buku Surabaya dalam Kenangan Hidupku karya Lorenzo Yanwerissa, siswa SMA Katolik Frateran. kompas.com
