Demo Ricuh, Korban Lumpur Disemprot Water Canon

ilustrasi: kompas.co.id

Unjuk rasa korban lumpur Lapindo di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Kota Surabaya, Senin (16/4/2012), sempat diwarnai kericuhan.

Aparat kepolisian kemudian membubarkan pengunjuk rasa dengan menyemprotkan air dari mobil water canon. Ratusan polisi dan sebuah mobil water canon disiagakan di pelataran kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, saat korban lumpur ini mulai berunjuk rasa.

Pengunjuk rasa ini bergerak dari tanggul lumpur Lapindo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, ke Surabaya untuk menemui Gubernur Jatim Soekarwo. Beberapa perwakilan korban lumpur diizinkan masuk ke dalam kantor Gubernur Jatim. Namun.

Mereka tidak ditemui Soekarwo melainkan Asisten Setda III Jatim. Karena Soekarwo tidak kunjung tampak, warga kecewa dan menarik kawat duri yang ditempatkan di depan pagar kantor Gubernur Jatim. Sempat terjadi aksi saling dorong. Sebagian warga bahkan melempari aparat dengan kayu, sandal, dan berbagai barang agar mereka diizinkan untuk bertemu Gubernur.

“Kami ingin bertemu Gubernur karena hak kami diabaikan,” ucap Mulyadi, salah satu koordinator, yang berteriak di atas truk. Ribuan warga yang berunjuk rasa ini berasal dari Desa Renokenongo, Jatirejo, Siring (Kecamatan Porong) dan Desa Kedungbendo (Kecamatan Tanggulangin).

Korban lumpur meminta kejelasan ganti rugi yang belum dibayar lunas oleh PT Minarak Lapindo Jaya. Mereka merasa diperlakukan tidak adil karena terdapat tiga desa, yakni Besuki, Kedung Cangkring, dan Pejarakan (Kecamatan Jambon) yang sudah dibayar lunas ganti ruginya oleh Pemerintah melalui APBN.

“Kami sudah menunggu 6 tahun tapi belum juga dilunasi,” kata Joko, salah satu warga Jatirejo. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 8209. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim