Abdulrahman Saleh Malang Siap Jadi Bandara International

ilustrasi: nasional.vivanews.com

Pada 2013 mendatang, Jawa Timur, sudah memiliki dua bandara berkelas internasional, yakni Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo dan Bandara Abdulrahman Saleh Malang. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo usai menghadiri Apel Komandan Satuan di Dodikjur Rindam V Brawijaya Malang.

“Soal rencana Bandara Abdulrahman Malang jadi bandara internasional, sudah saya usulkan ke Menteri Perhubungan sejak dua bulan yang lalu. Menhub sudah menerima usulan kami dan sudah dipelajari,” aku Soekarwo.

Bandara Abdulrahman Saleh Malang, jelas Soekarwo, dinilai memiliki potensi dan perkembangan ekonomi cukup pesat. Untuk itu diperlukan fasilitas transportasi yang menunjang.

“Hal itu yang melatarbelakangi Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jatim untuk menjadikan Bandara Abd Rahman Saleh Malang, bisa menjadi bandara bertaraf international. Jadi pada 2013 nanti di Jatim sudah ada dua bandara berkelas internasional. Yakni Bandara Juanda dan Abdulrahman Saleh,” katanya.

Untuk menunjang hal itu, Pemprov Jatim sudah bekerjasama dengan tiga daerah di Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. “Kami sudah mulai membangun fasilitas penunjang menuju bandara internasional,” jelasnya.

Soekarwo membeberkan, salah satu langkah yang dilakukan adalah memperpanjang landas pacu atau runway yang awalnya hanya 1.900 meter menjadi lebih dari 2.300 meter. “Kami memang masih menunggu keputusan dari Menteri Perhubungan. Tetapi pembangunan di bandara tetap berjalan,” katanya.

Selain itu, Pemprov Jatim sudah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk mengatur akses menuju bendara internasional itu. “Anggarannya berasal dari APBD Pemprov Jatim,” katanya tanpa menyebut jumlah dana yang dianggarkan.

Kalau nantinya Bandara Abdulrahman Saleh telah menjadi bandara internasional, kata Soekarwo, jelas akan menunjang perekonomian masyarakat di Jawa Timur pada umumnya dan Malang Raya pada khususnya.

“Segala produk kerajinan masyarakat Jatim harus sudah kelas dunia. Agar para wisatawan dari luar negeri bisa membelinya,” harapnya.

Tak hanya wisatawan dari mancanegara yang akan berkunjung ke Malang, tapi juga akan lebih dan nyaman untuk 45 persen mahasiswa yang belajar di Malang. “Baik yang dari Jatim, juga dari luar negeri,” katanya.

BandaraAbdulrahman Saleh Malang nantinya, akan dikelola oleh Pemprov Jatim serta tiga Pemda Malang Raya. “Bisa dikatakan Bandara Abdulrahman Saleh akan menjadi pilot project. Karena tidak dikelola oleh PT Angkasa Pura,” katanya. kompas.com

5 Komentar Pembaca

  1. Malang memang kota menarik. Jadi perlunya secepat mungkin menarik wisatawan mancanegara. Seperti solo aja uda berhasil.

  2. Malang memang kota pelajar dan kota wisata alangkah bagusnya bandara abdulrahman saleh dipercepat pembangunanya untuk kemajuan kota malang, kemudian dibuka rute penerbangan dari kawasan indonesia timur terutama rute manado – malang, terimah kasih.

  3. saya sebagai warga malang yang sering mengunakan jasa penerbangan sangat mendukung pembangunan bandara abdulrahman saleh supaya menjadi bandara international dan membuka rute ke kota besar di seluruh indonesia.

  4. saya sngat setuju ini salah satu alternatif untuk mengurangi kemacetan dimalang terutama saat hari libur panjang,agar para wisatawan yg datang k malang raya tdk mengutamakan jalur darat(jaln raya).yg kedua ini mmpermudah bgi pra orang tua yg yg menyambangi anaknya mnempuh pendidikan dikota malang krna hampir 60% mahasiswa PTN maupun swasta berasal dr luar malang raya.

  5. Kami selaku warga malang sangat setuju apa yg di gagas oleh Pak Gubernur tapi pemerintah Daerah Tk I serius gak untuk membantunya dari segala hal seperti pembebasan lahan, pelebaran jalan masuk Bandara karena jgn sampai ada sengketa tanah di area tersebut itu bisa mempengaruhi pembangunan kalau memang pemerintah Daerah Tk I mendukung warga Malang khususnya akan medukung asalkan pemerintah Daerah Tk I dan II bersama-sama tidak saling menyalahkan cuma itu harapan dari kami warga malang

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim