Tol Solo-Kertosono Rampung 2014

ilustrasi: wakoranews.blogspot.com

Sebentar lagi, Jawa Tengah dan Jawa Timur bakal disambungkan oleh tol Solo-Kertosono. Rencananya, tol sepanjang 181 km tersebut bakal bisa digunakan sepenuhnya 2014. Nantinya, kota Solo bakal terhubung dengan Jawa Timur melalui Kabupaten Karangnyar hingga Saradan yang membelah Gunung Lawu.

Kepada Jawa Pos, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Waskito Pandu mengatakan sudah tidak ada kendala berarti dalam pembangunan tol tersebut. Saat ini progress jalan disebutnya sudah sangat cepat sehingga target 2014 selesai bukan lagi mimpi. “Targetnya dua tahun lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, proyek prestisius tersebut terus dikebut untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, saat selesai 2014 nanti tol tersebut dipastikan sudah bisa digunakan 100 persen. Dengan begitu, beberapa momen penting seperti lebaran maupun libur natal dan tahun baru diharap sudah bisa digunakan.

Dalam pembangunannya, tol Solo-Kertosono dibagi dalam tiga ruas. Pertama, konstruksi di ruas Colomadu – Karanganyar sepanjang 20,9 km dan Saradan – Kertosono 40,1 km, kedua jalan itu dibangun pemerintah. Sedangkan ruas Karanganyar-Saradan sepanjang 120 km dibangun oleh investor swasta.

Meski dia enggan menyebut tanggal dan bulan pasti proyek tersebut bakal rampung, Waskito meyakinkan saat ini sudah tidak ada kendala. Termasuk pembebasan tanah yang menelan dana Rp 1,85 triliun untuk jalanan sepanjang 181 km itu. “Tanah pernah menjadi kendala, tetapi sekarang sudah selesai,” imbuhnya.

Mengutip ucapan Menteri PU Djoko Kirmanto saat sidak di lokasi pembangunan, tol tersebut memang menjadi tugas pemerintah untuk membangun. Namun, di bagian tengah akan dilakukan oleh investor. Perbandingan keuangan yang dikeluarkan pemerintah adalah Rp 3,55 triliun, sedangkan nilai konstruksi swasta mencapai Rp 5,57 triliun.

Djoko Kirmanto memang mendorong agar konstruksi tol terutama yang menjadi tugas pemerintah bisa rampung 2014. Menurutnya, tidak boleh ada keterlamabatan karena masalah tanah sudah selesai. Artinya, tinggal pembangunan konstruksi saja yang memakan waktu. Itulah mengapa menteri menegaskan pembangunan tol Solo ” Kertosono tidak boleh deadlock seperti ruas tol lainnya.

Di bagian lain, tol trans jawa untuk ruas konstruksi tol Semarang – Solo seksi II di Ungaran-Bawen dipastikan selesai tengah tahun 2013. Tol sepanjang 11,9 km tersebut. Masih membutuhkan waktu karena pembebasan tanah juga baru tuntas 88 persen dari total 136 hektar yang harus dibebaskan.JPNN.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 9079. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim