Ilustrasi
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur mengusulkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo untuk menjadi pendamping Aburizal Bakrie dalam pemilihan presiden 2014 mendatang. Soekarwo dinilai layak menjadi cawapres karena ketokohannya yang mampu memimpin provinsi Jawa Timur.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Martono mengaku sudah menyebut nama Soekarwo di forum internal DPP Partai Golkar maupun langsung kepada capres dari Partai Golkar pada Pemilu 2014, Aburizal Bakrie.
“Soekarwo juga sosok birokrat andal yang memiliki konsep yang maju dalam memimpin pemerintahan, Meskipun dia sekarang menjabat Ketua DPD Partai Demokrat,” kata Martono.
Pihaknya juga memiliki pertimbangan psikologis nasional. Yakni, meskipun presidennya dari luar Jawa, wakilnya harus dari Jawa seperti Soekarwo.
Pertimbangan peluang perolehan suara kata Martono juga sangat potensial. Provinsi Jawa Timur memiliki lebih dari 30 juta penduduk yang mempunyai hak pilih. Jumlah tersebut sekitar 28 persen dari jumlah pemilih nasional. “Saya yakin jika Soekarwo jadi cawapresnya Pak Ical (Aburizal), masyarakat Jawa Timur pasti akan mendukungn,” katanya.
Martono dan 38 pengurus kabupaten/kota se-Jawa Timur sudah menyatakan dukungan secara lisan dan tertulis kepada Ical untuk maju sebagai Capres Partai Golkar pada Pemilu 2014. “Kami bahkan mendesak beliau untuk segera mendeklarasikan diri, agar persiapan Golkar merebut R1 semakin matang,” tambahnya.
Ical sendiri pada Rapimnas II Partai Golkar akhir Oktober 2011 lalu sudah menyatakan siap maju menjadi capres pada Pemilu 2014 nanti. Keputusan Ical itu sudah didukung 33 DPD dan 500 DPC seluruh Indonesia. Deklarasi rencananya digelar pada sekitar Juni tahun ini pada forum Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus). kompas.com
