ilustrasi: jaringnews.com
Guna menekan tingginya harga sembako belakangan ini–akibat rencana kenaikan harga BBM yang batal dilakukan–pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, saat menghadiri pembukaan musyawarah wilayah Organisasi Shiddiqiyah di Hotel Yusro Jombang. Menurut dia, upaya itu dilakukan karena harga kebutuhan pokok tetap melambung meski pemerintah batal menaikkan harga BBM.
“Untuk itu pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sejumlah langkah guna intervensi pasar agar harga-harga bahan pokok yang melambung itu bisa kembali normal. Saya dan Bapak Gubernur sedang menyiapkan sejumlah langkah untuk mengontrol harga-harga agar tidak melambung,” ungkap dia.
Dia juga menegaskan, minimal ada dua langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk menstabilkan harga, yakni melalui pemberian subsidi angkutan dan operasi pasar. Pihaknya pun sedang melakukan penghitungan untuk memberikan subsidi bagi angkutan umum. Subsidi pada angkutan umum diharapkan bisa mengontrol kenaikan harga-harga.
“Sedangkan untuk operasi pasar akan dilakukan secepatnya, tapi akan koordinasi terlebih dulu dengan Bulog maupun BUMN lain yang memegang kendali bahan-bahan pokok. Sebagai langkah awal kami akan memantau lebih dulu pergerakan harga-harga kebutuhan pokok pasca penundaan kenaikan harga BBM,” pungkas Gus Ipul. jaringnews.com
