ilustrasi: surabayapost online
Tahun ini bakal ada tiga daerah di Jawa Timur (Jatim) siap membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yakni Kabupaten Tuban, Magetan, dan Kabupaten Kediri. Saat ini, dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, 9 Kabupaten/Kota diantaranya belum memiliki lembaga tersebut, termasuk tiga daerah yang tahun ini bakal membentuk tersebut.
Untuk segera melakukan realisasi terbentuknya BPBD di tiga kabupaten tersebut, pembahasan yang ada sudah masuk dalam DPRD kabupaten setempat. Adapun kendala yang terjadi dengan lambannya pembentukan BPBD karena anggaran yang minim dari beberapa Kab/Kota dan menilai daerahnya rentan terhadap bencana.
“BPBD Jatim ini terbentuk tahun 2009, namun hingga 2012 masih ada sembilan daerah yang belum memiliki BPBD. Tapi untuk tahun ini setidaknya ada tiga kabupaten yang siap memiliki BPBD,” jelas Sudharmawan, Kepala BPBD Jatim baru-baru ini.
Menurutnya, tiga kabupaten tersebut sudah sepatutnya memiliki badan penangulangan bencana sendiri karena rentan dengan bencana alam. Misalnya, Kabupaten Tuban di beberapa kecamatannya yang dekat dengan sungai Bengawan Solo sering terkena luapan air ketika musim hujan sehingga sering mengalami banjir bandang.
“Saya harapkan setelah tiga BPBD di tiga kabupaten itu terbentuk, sisanya dapat segera menyusul. karena itu demi keberlangsungan daerah masing-masing dalam mengatasi bencana yang ada,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, belum terbentuknya BPBD di enam daerah lainnya lantaran masih sedikitnya pemahaman yang tak komprehensif terhadap bencana alam dari aparat Pemkab/Pemkot itu. Padahal, bencana alam itu cukup luas. Tidak hanya gunung meletus, banjir dan tanah longsor saja, tapi juga ada bencana sosial.
“Jadi, praktis enam daerah yang belum membentuk BPBD. Kita harapkan tahun 2012 ini, seluruh kabupaten/kota di Jatim sudah memiliki BPBD,” imbuhnya. Sementara, keenam dareah lainnya yang belum memiliki BPBD antara lain Surabaya, Pemkot Kediri, Pemkot Mojokerto, Pemkot Madiun, Jember, dan Pemkot Malang. surabayapost onlne
