ilustrasi: suarasurabaya.net
Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur hanya memiliki sedikit selisih angka dengan Jakarta yaitu 14,68%. Ini dikarenakan di Jakarta besarnya pertumbuhan ekonomi karena besarnya bursa saham. Sedangkan jumlah penduduk, Jawa Timur lebih besar daripada Jakarta yakni 37 juta.
Soekarwo Gubernur Jawa Timur pada talkshow “Warung Pakde” di Suara Surabaya, mengatakan, “Tapi di sini sangat luar biasa karena masyarakat Jawa Timur itu petarung luar biasa. Saya diminta menjadi dirijen yang pemainnya sudah lulus kualifikasi Internasional.”
Menurut perhitungan standart internasional keputusan Menpan No. 9 tahun 2007, indeks pengukuran kinerja ada 5, diantaranya pertumbuhan, pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, disparitas dan indeks pembangunan manusia. Menurut indeks pengukuran kinerja, suatu wilayah dinyatakan gagal jika kinerja tumbuh tetapi ada kemiskinan, tidak menyerap tenaga kerja atau disperitas antar daerah masih tinggi.
Mengenai disparitas, pada periode terakhir ini, Kepala Daerah di Jawa Timur mempunyai sense of business dan kesejahteraan basic yang tinggi. Dibuktikan dengan berkembangnya beberapa wilayah di Jawa Timur diantaranya Banyuwangi, jombang, dan Malang. Perkembangan baru juga terjadi di Tuban, Gresik, Lamongan dan Probolinggo.
Menghadapi persaingan antar kabupaten, hubungan fungsional dan structural antar daerah harus dibangun. Semua konsep Bappeda sekarang menjadi sinkron dan harmonisasi kerjasama antar daerah dapat terjalin, meskipun di awal reformasi terkesan jalan sendiri-sendiri. suarasurabaya.net
