ilustrasi: Antara.com
Satu jembatan penghubung tiga kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan putus total akibat terjangan banjir bandang yang melanda kawasan tersebut.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pacitan, Kamis, menyatakan, jembatan
terputus akibat banjir sehari sebelumnya, dan berlokasi di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo. “Jembatan ini menghubungkan wilayah di Kecamatan Tulakan, Arjosari, dan Bandar,” terangnya.
Demi mengatasi permasalah tersebut, tim BPBD bersama masyarakat dibantu jajaran muspika setempat kemudian berinisiatif membangun jembatan darurat terbuat dari bambu yang disusun di atas sisa bagian pondasi jembatan lama.
Panjang jembatan darurat itu sendiri kurang-lebih sekitar 10 meter dan berada persis di salah satu ujung jembatan lama. Kondisi yang serba darurat tersebut tak pelak membuat warga yang melintas, terutama pengendara sepeda motor, harus ekstrahati-hati karena konstruksi fondasi yang sudah rapuh.
“Sisa-sisa pondasi jembatan yang ambrol masih menganga, ini bahaya kalau tidak hati-hati (saat melintas), apalagi arus sungai sedang deras-derasnya,” kata salah seorang warga Desa Kebondalem bernama Midi (35).
Midi mengatakan keberadaan jembatan darurat itu penting. Sebab, selain digunakan untuk aktivitas sehari-hari, jembatan merupakan salah satu jalur urat nadi perekonomian warga karena digunakan sebagai jalur mengangkut hasil pertanian maupun untuk memenuhi kebutuhan pokok. antara.com
