ilustrasi
Pemerintah Provinsi Jawa Timur optimis target 25 ribu unit rumah bisa tercapai pada 2012 ini. Optimisme ini didukung oleh komitmen pemerintah untuk mengatasi sejumlah kendala yang sempat dialami tahun lalu.
Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan target 25 ribu unit, 16 ribu unit rumah sekarang ini sudah tercapai. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 13 ribu unit rumah. Diakui Gus Ipul panggilan akrabnya, pada 2011 lalu, pembangunan perumahan memang mengalami kendala di beberapa daerah. Antara lain masalah lahan dan infrastruktur pendukung.
“Kalau perumahan dibangun jauh, kan orang juga aras-arasen (enggan, red). Tapi sekarang ini sudah difasilitasi pemerintah, juga mempermudah pengembang dan masyarakat, sehingga target 25 ribu unit itu kemungkinan bisa tercapai,” kata Gus Ipul usai membuka Real Estate Expo.
Pemerintah juga telah menerjunkan tim percepatan pembangunan perumahan untuk mempermudah koordinasi. Pihak real estate dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) juga turut membantu sehingga target pembangunan rumah bisa tercapai.
Terutama setelah adanya perubahan kebijakan melalui UU no 1 tahun 2011 dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang mengharuskan biaya kredit rumah maksimal KPR Rp 80-90 juta.suarasurabaya.net
