Sekolah Dilarang Bebani Biaya Untuk Layanan Latihan Keliling

ilustrasi: pentingnyasebuahpendidikan.blogspot.com

“Kalau sampai ada sekolah atau siapapun, guru misalnya, membebankan iuran atau biaya untuk layanan latihan keliling ini, langsung laporkan ke saya. Tidak ada biaya alias gratis untuk layanan ini”.

Harun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menegaskan hal itu terkait dengan layanan latihan keliling yang khusus ditujukan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Lebih lanjut Harun menambahkan, bahwa secara keseluruhan untuk operasionalisasi layanan latihan keliling tersebut sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah, termasuk juga dengan pengadaan sejumlah alat untuk praktek.

Dengan cara serta prasyarat yang cukup mudah, sekolah dapat langsung mendaftarkan diri untuk didatangi oleh mobil layanan latihan keliling tersebut, kemudian ditentukan jadwal proses pembelajaran serta prakteknya.

“Siswa tidak hanya dapat melakukan praktek terkait dengan layanan sarana latihan yang ada, tetapi mereka juga akan mendapat bimbingan serta didampingi instruktur yang mumpuni dibidangnya masing-masing,” lanjut Harun.

Untuk kepentingan itu semua, sekolah tidak diperkenankan melakukan pembebanan biaya atau iuran dalam bentuk apapun kepada siswanya. Karena sejak awal, proses perencanaan program tersebut untuk peningkatan kompetensi siswa.

“Khususnya memang untuk siswa SMK. Karena memang sejak awal perencanaan program, ditujukan bagi peningkatan kompetensi siswa SMK, di Surabaya dan diseluruh Jawa Timur pada umumnya,” pungkas Harun Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur pada suarasurabaya.net.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim