ilustrasi: kabarbisnis.com
PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur (Jamkrida Jatim) membidik penyaluran penjaminan kredit sebesar Rp 200 miliar untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Direktur Utama Jamkrida Jatim, Achmad Nur Chasan mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan pemerintah yang akhirnya mengijinkan penjaminan KUR oleh Jamkrida pada tahun ini. “Penjaminan KUR ini bisa menjadi salah satu pendorong bisnis kami yang utama. Tahun 2012 ini kami targetkan ada minimal Rp 200 miliar untuk penjaminan KUR di Jatim, ujarnya ketika dihubingi kabarbisnis.com.
Ia mengatakan, Jamkrida Jatim telah mengajukan perizinan menjamin pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang belum tersentuh KUR sejak akhir 2010.
Dengan tambahan penjaminan untuk KUR tersebut, Jamkrida Jatim mematok target tinggi untuk penyaluran penjaminan kredit tahun ini. Tahun 2012 ini Jamkrida Jatim menargetkan penyaluran penjaminan kredit sebesar Rp 650 miliar atau dua kali lipat dari realisasi penjaminan hingga awal Januari 2011 yang tercatat sebesar Rp 362 miliar.
Selain KUR, Nur Chasan mengatakan pihaknya juga masih fokus pada penjaminan untuk kredit di sektor-sektor pertanian dan perdagangan.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberikan lampu hijau kepada Jamkrida Jatim untuk menjamin penyaluran KUR mulai tahun ini. Tahun lalu, perusahaan yang berhak menjadi penjamin penyaluran KUR hanya PT Penjaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Jamkrindo menjamin sekitar Rp 20,2 triliun, sisanya dijamin Askrindo. kabarbisnis.com
