ilustrasi: kompas.com
Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berencana memindahkan pusat pemerintahan ke daerah Caruban di Kecamatan Mejayan.
Sebelumnya, pusat pemerintah berada di dekat alun-alun di Kota Madiun.
Pemerintah Kabupaten Madiun ingin membangun kota baru sebagai pusat pemerintahan dengan alasan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Bupati Madiun Iswanto, mengatakan, pemerintah daerah mulai membeli tanah di Caruban dan menjual aset-aset yang ada di Kota Madiun.
“Untuk keperluan pemindahan pusat pemerintahan, diperlukan 36 hektar lahan. Sampai dengan tahun 2011 sudah dapat 23 hektar sehingga kurang 13 hektar lagi yang akan diupayakan dalam waktu 1,5 tahun ke depan,” ujarnya Iswanto. Kompas.com
berhubung rencana pemindahan kantor pemerintahan madiun ke kota caruban kelurahan bangunsari kecamatan mejayan..
mau tanya harga tanah milik masyarakat per meter yang mau di beli oleh pemkab madiun untuk dibangun pusat kantor pemerintahan yang baru itu berapa harga standartnya..?
kasihan para warga di sekitar daerah saya di uber2 terus untuk pembebasan tanah miliknya… banyak warga yang mengeluh masalah harga sampai saat ini..
Kalau harga tanah, saat Pembebasan dengan sesudah pasty Beda,…..Namun kalau standar Harga Pemerintah Berdasarkan Aturan yang,…. ada sesuai surat surat Yang dimiliki,…… Status Tanah,.nya……. ADA….. yang Sawah………berbeda dengan status tanah Darat,….. yang sudah dikeringkan,……. meskipun sama sama ada sertivikat kepemilikan,…….nya.
kalau dipindah namanya ibu pedesaan. trimakasih….
Kami selaku konsultan pembangunan di Link Bappeda ini kok tidak ada harga satuan terupdate ya, terima kasih
saya mau tanya, msalah harga tanah, di jl raya Kaligunting. tepatnya di samping rumah makan Utma. kira kira pasaran per meter persegi nya beraoa?
bagus berani berubah yg penting jangan sengsarakan rakyat klo perlu studi banding dg kab.bekasi (jauhkan dari kkN)
Latar belakang dipindakannya kota kabupaten madiun di mejayan? terimakasih