Gubernur Minta Birokrasi Fokus Tangani Maskin

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat Apel Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (2/1).

Mengawali tahun 2012, PNS diminta fokus untuk memperhatikan masyarakat miskin dan sangat miskin. Diharapkan anggaran belanja dari Pemprov Jatim dapat membantu masyarakat miskin dan sangat miskin. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat Apel Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (2/1).

Ia mengatakan, hal tersebut dapat dilakukan dengan program seperti Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat (Jalin Kesra) dan kredit murah kepada UMKM. Jika hal ini dilakukan artinya Pemprov Jatim sudah berada di jalan yang benar. “Satukan tekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kepada PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim itu berpesan, tahun 2012 lebih berhati-hati dan lebih melakukan silaturrahim agar tidak terjadi konflik. “Kejadian seperti di Sampang itu menjadi sebuah peringatan bagi kita agar lebih berhati-hati dan sering melakukan silaturahhim,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya, menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Nomor 9 Tahun 2007, terdapat 5 indikator untuk mengukur Pemerintah Daerah yakni pertama pertumbuhan ekonomi dijadikan indeks kinerja utama, kedua mengurangi kemiskinan, ketiga mengurangi pengangguran. Keempat, indeks pembangunan manusia. Kelima, indeks disparitas antar wilayah. Indikator kelima ini dilihat apakah benar pertumbuhan ekonomi menimbulkan kesenjangan. Sehingga kinerja Pemprov Jatim tetap berfokus pada 5 indikator utama tersebut.

Menurut Pakde Karwo, secara umum kinerja Pemprov Jatim sudah baik. Resourcesnya sama dengan daerah lain seperti Jateng dan Jabar, tetapi pertumbuhan ekonomi Jatim lebih tinggi. Ini disebabkan karena terdapat satu konsep yakni darahnya pembangunan itu uang, sedangkan tulang punggungnya itu industri. Uang di Jatim diluncurkan ke UKM. Bank Jatim menjadi bank sentralnya BPR.

Saat menyampaikan pengarahan kepada PNS, Pakde Karwo sempat terkejut dengan kemunculan bajing yang melompat di pohon sekitar halaman kantor Gubernur Jatim. Menurutnya, Ini merupakan tanda lingkungan yang baik. “Untuk itu pengelolaan lingkungan hidup perlu terus digalakkan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, sesuatu yang baik tergantung pada pengendalinya. Pemprov Jatim mempunyai pengendali yang ilmu dan pengalamannya cukup, serta arif seperti Pakde Karwo. Sehingga keseimbangan bisa terjadi dan kemajuan bisa diukur “Pakde Karwo pengendali yang baik, memimpin Jatim dengan kearifan,” puji Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim.

Gus Ipul mengharapkan, Tahun 2012 menjadi tahun yang penuh perbaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Selain itu, kondisi aman dan nyaman di Jawa Timur terus dipelihara. (hms)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim