Gubernur Jatim Resmikan Mangrove Center di Tuban

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo meresmikan Bank Benih Mangrove dan Mangrove Center di Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (31/12).

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo meresmikan Bank Benih Mangrove Dan Mangrove Center di Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (31/12). Peresmian ini merujuk pada pengalaman H. Ali Fauzan, tokoh peduli lingkungan Kabupaten Tuban yang prihatin terhadap abrasi air laut yang mengikis daratan. Keprihatinan tersebut membuat H. Ali Fauzan melakukan penanaman mangrove dan pohon cemara laut untuk mengantisipasi abrasi laut dan pemanasan global.

Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, tanah pantai Desa Jenu sekarang ini terkena abrasi air laut sekitar 100 meter lebih. Kalau ini terus dibiarkan dengan suasana iklim yang seperti ini, akan cepat sekali proses abrasinya. Untuk itu, pengalaman dari H. Ali Fauzan dikembangkan oleh Kenduri Agung Peduli Lingkungan (KAPAL) Jatim beserta masyarakat.

Ia menjelaskan, Pemerintah ingin membantu untuk menanami pantai Desa Jenu Kab. Tuban dengan mangrove dan cemara laut untuk menahan abrasi dan mengatasi pemanasan global. Pemprov Jatim memberikan dukungan dan fasilitasi yang proporsional atas setiap upaya warga Jatim dalam melakukan pembenahan Jatim secara ekologis. Kedepannya program ini terus dilakukan hingga Batang Sumenep.  “Ini bagus sekali untuk dilakukan penanaman mangrove dan pohon cemara laut untuk mengatasi abrasi,” ujarnya.

Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim, kegiatan semacam ini dapat menjadi ajang pembelajaran bersama yang memperkuat langkah-langkah pemerintah dalam melestarikan lingkungan yang baik. Karena itu, ia menyatakan bahwa gerakan masyarakat Jatim yang peduli lingkungan dalam wadah KAPAL Jatim ini harus diapresiasi dengan baik. “KAPAL Jatim menggerakan Jatim menjadi bersih, hijau, dan biru. Ini gerakan masyarakat yang bagus,” katanya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kelima KAPAL Jatim di tahun 2011 untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan. Program-program yang telah dilakukan antara lain Desa Mandiri Energi, Bank Sampah, Kembangkan produk tepat guna yang dimanfaatkan untuk kelestarian lingkungan seperti pemanfaatan pupuk organik, Tanam 1 miliar pohon yang rencananya pada tahun 2012 akan menanam 200 juta pohon, serta Bank Benih Mangrove  dan Mangrove Center.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Tuban Fathul Huda mengatasi, kegiatan ini sebagai momentum strategis untuk mengantisipasi perubahan iklim dan pemanasan global. Salah satu upaya antisipasinya dengan memperbanyak penanaman pohon termasuk mangrovisasi. Harapannya, Kabupaten Tuan lebih maju dan berwawasan lingkungan. “Hijau itu indah, hijau itu sehat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pakde Karwo membagikan bantuan berupa 3 buah tenda pendidikan untuk mangrove center, 10 buah jala ikan untuk nelayan Desa Jenu, 1 juta bibit mangrove untuk masyarakat pantai di Jatim, 200 ribu bibit cemara laut, 100 ribu bibit buah untuk sekolah-sekolah di Kecamatan Jenu, 100 ribu tanaman hutan untuk masyakat sekitar Tuban,         2 ton pupuk kandang untuk petani tambak ramah lingkungan se-Bakorwil Bojonegoro, 1.000 botol pupuk cair, 10 ribu bibit ikan untuk petambak Jatim, dan 4.000 bibit kepiting.

Usai meresmikan bank benih magrove dan mangrove center, Pakde Karwo meninjau stan pameran UMKM yang ramah lingkungan. Salah satunya merupakan stan batik tulis tenun gedog yang proses pembuatan kain hingga pewarnaan batiknya menggunakan bahan alami. Kain tenun gedog tersebut terbuat dari pohon kapuk yang diolah menjadi kapas, kemudian dipintal sendiri menjadi kain tenun. Sedangkan warna batik menggunakan daun tom, jambal, tingi, tenggeran, mahoni, dan secang yang difermentasi selama 24 jam kemudian dicampur dengan kapur.

Untuk itu, Pakde Karwo berpesan kepada Uswatun Hasanah pemilik Batik Tulis Tenun Gedog agar menjaga kelestarian batik tulis tenun itu agar tidak punah. “Jangan sampai punah batik tulis semacam ini dengan bahan alami,” pesannya.

Selain mengunjungi stan pameran, Gubernur Jatim menanam pohon cemara laut, menyapa para nelayan yang ada di Pantai Desa Jenu, kemudian melepaskan bibit ikan dan bibit kepiting di tambak pada kawasan pantai tersebut.

Masyarakat terlihat sangat antusias atas kehadiran Pakde Karwo. Sebanyak 4.500 undangan se-Bakorwil Bojonegoro dan lebih dari 1.500 undangan dari seluruh wilayah di Indonesia seperti Jateng dan Jogjakarta ikut menghadiri peresmian tersebut. (hms)

7 Komentar Pembaca

  1. Penanaman 1 milyar pohon di Tuban … jika program ini berjalan, 2, 3 atau 4 atau berapa tahun kemudian Tuban menjadi kehijauan, hutan Tuban lebat kembali, sumber air melimpah, sungai-sungai mengalir sepanjang tahun, alangkah indahnya alam Tuban jika i milyar pohon ditanam dan 1 milyar pohon menghijau beberapa tahun kemudian

  2. TUBAN akan menjadi kota yg sangat indah, lets
    visit Tuban

  3. Bersama kapal selamat bumi kita,
    Sumenep dengan konsep penyelamatan sumber mata air dan pemanfaatan sampah, sebagi solusi untuk membangun perekonomian masyarakat, 10 ribu pohon nyamplong, sebagai bentuk hijaunya Sumenep, ciptakan persedian minyak untuk anak generasi kita.

  4. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi Anda untuk memberikan komentar pada website kami, semoga Jawa Timur menjadi lebih baik.

  5. kalau ada lahan pinggir pantai yang ingin kami tanami pohon mangrove secara mandiri, kita bis aminta bibit mangrove itu dimana??matur nuwun..
    skalian minta ilmu untuk menanam mangrove juga ya>>terima kasih..lahan yg dimaksud berada disekitar perbatasan tuban dan rembang.

  6. mantap………….. tubanku akan hijau

  7. Mantap…. Jangan lupa Pemda Tuban harus punya program secepatnya… SEPANJANG PANTAI TUBAN HARUS BERSIH…. Jaga lingkungan kita bersama.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim