ilustrasi: okezone.com
PT Pertamina (Persero) menegaskan akan melakukan penandatangan atau Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan proyek kilang di Tuban, Jawa Timur dengan pihak Saudi Aramco pertengahan Januari 2012.
Hal ini disampaikan Direktur Pengolahan Pertamina Edi Setianto yang ditemui di Cilacap.
“Kita akan melakukan perjanjian MoU dengan Saudi Aramco untuk pembangunan kilang di Tuban, Jawa Timur. Dan Kita harapkan nanti pertengahan Januari MoU bisa dilakukan,” ujar Edi.
Menurutnya, pembangunan kilang yang mempunyai kapasitas 300 ribu barel per hari tersebut mempunyai nilai investasi sebesar USD9 miliar. “Untuk suplai crude-nya, 250 ribu barel dari Saudi dan 50 ribu barel lagi akan diisi crude yang lain,” katanya.
Dirinya berharap agar proyek ini bisa dipercepat dan di 2019 sudah bisa diresmikan. “Tadi kan Presiden SBY sudah meminta proyek ini dipercepat. Kami berharap pada 2019 proyek tersebut sudah bisa diresmikan,” harapnya.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan masalah kilang Tuban ini masih akan dibicarakan ditingkat menko perekonomian untuk dibahas lebih lanjut. “Pihak Saudi Aramco sudah mempertanyakan keseriusan Indonesia untuk membangun kilang. Sebab mereka bisa saja pergi ke negara lain seperi China dan Vietnam,” pungkasnya.okezone.com
