Pengangguran di Lamongan Turun, Pendapatan Perkapita Meningkat

Lamongan Shorebase: erninuryantims.student.umm.ac.id

Tingkat pengangguran di Kabupaten Lamongan Jawa Timur turun secara signifikan. Jumlah pengangguran pada tahun 2006 sebanyak 61.969 orang sedangkan pada 2010 jumlah pengangguran sebesar 22.756 orang.

Kepala Bidang Statistik dan Pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Timur, Taufik Kartiko Jumat (23/12/2011) menyebutkan penurunan pengangguran itu merata di 27 kecamatan yang terdiri dari 462 desa dan 12 kelurahan.

Kepala Bappeda Lamongan, R Yulianto menjelaskan angka pengangguran tahun 2006 sebanyak 61.969 orang atau 9,12 persen, tahun 2007 turun menjadi 41,004 orang (6,31 persen).

Pada 2008 turun lagi menjadi 41.475 orang, namun pada saat yang sama jumlah angkatan kerja mencapai 657.976 orang. Jumlah pengangguran pada 2009 turun menjadi 32.087 orang (4,92 persen), dan tahun 2010 tinggal 22.756 orang (3,62 persen).

Pertumbuhan PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) men ingkat 67,87 persen, pada 2006 sebesar Rp 7.013.896.640.000 menjadi Rp 11.774.155.300.000 pada 2010. PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) dengan tahun dasar 201 0 juga meningkat, pada 2006 sebesar Rp 4.849.618.480.000 menjadi Rp 6.191.066.480.000. “Selama kurun 2006-2010 PDRB Lamongan tumbuh 27,66 persen,” kata Yulianto.

PDRB per kapita Kabupaten Lamongan 2006 -2010 naik rata-rata sebesar 12 persen. P ada tahun 2010 pendapatan PDRB per kapita Kabupaten Lamongan mencapai Rp 9.986.061 dari sebelumnya Rp 8.706.666 pada tahun 2009.

Upaya menurunkan pengangguran dan meningkatkan perkapita masyarakat ditempuh dengan pengembangan industri, termasuk industri wisata. Setiap tahun digelar Bursa Kerja untuk mempertemukan perusahaan dan pencari kerja. Pengembangan wilayah utara untuk industri, tengah untuk perdagangan dan jasa, selatan untuk agroindustri diharapkan memacu kesejahteraan warga. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim