Pemerintah Akan Percepat Produksi Minyak Blok Cepu

ilustrasi: tempointeraktif.com

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menargetkan untuk mempercepat produksi puncak di areal sumur minyak Blok Cepu di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem Bojonegoro, Jawa Timur. Yaitu dari jadwalnya tahun 2014, bisa dipercepat pada tahun 2013 mendatang.

“Target percepatan produksi puncak sudah jelas,” tegasnya pada acara jumpa pers peletakan batu pertama pembangunan EPC 1 (engineering, procurement, and construction) di Desa Mojodelik, Bojonegoro.

Sekarang ini, produksi minyak di Blok Cepu sudah mencapai 20 ribu barel per hari. Dan pada tiga-empat tahun mendatang, puncak produksi minyak di Blok Cepu bisa mencapai 160 ribu barel per hari. Semula, pemerintah mematok produksi puncak itu terjadi pada tahun 2014, tetapi Kementerian ESDM akan mempercepatnya pada tahun 2013.

Karena itu, kata dia, untuk menunjang produksi puncak itu, proyek pembangunan infrastruktur akan dipercepat. Misalnya, untuk pembangunan fisik, pembangunan pipa bawah laut, serta pembangunan pipa dari sumur minyak Banyuurip menuju ke areal pinggir pantai di Kecamatan Palang, Tuban, sepanjang 73 kilometer dan seterusnya. Dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, infrastruktur dari EPC1 hingga EPC5 bisa secepatnya terselesaikan.

Jero Wacik mengatakan, untuk pembangunan fasilitas itu, dirinya akan langsung melakukan pengawasan kepada para kontraktor penggarap Blok Cepu. Nantinya akan ada pelaporan minimal tiga bulan sekali kemudian satu semester untuk capaian pembangunan di sekitar lokasi sumur minyak. “Catat itu, saya akan kontrol langsung,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BP-Migas Priyono mengatakan, pihaknya sangat berkompeten melakukan pengawasan dan pengawalan proyek Blok Cepu. Misalnya, untuk pembangunan EPC3, yaitu pembangunan pipa bawah laut di pantai Kecamatan Palang Tuban hingga ke laut sejauh 23 kilometer. Kemudian pembangunan EPC5, yaitu untuk infrastruktur di areal Blok Cepu, yang meliputi Kecamatan Ngasem, Kalitidu, dan Dander.

Dia berharap produksi minyak di Blok Cepu tersebut bisa memenuhi kebutuhan minyak secara nasional. Sekarang ini, kebutuhan minyak secara nasional sebanyak 930 ribu barel per hari. Dan ditargetkan bisa mencapai 1 juta barel per hari.

Untuk itu, jika produksi puncak Blok Cepu sebanyak 160 ribu barel per hari, maka kebutuhan nasional minyak jelas tercukupi. “Kita harapkan dari Bojonegoro itu,” tandas Priyono dalam sambutannya. tempointeraktif.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim