ilustrasi: bangjopos.com
Sebanyak 20 kepala keluarga calon transmigran asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (5/12/2011) diberangkatkan ke Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara.
“Sebelum berangkat ke lokasi transmigrasi, para calon transmigran dibina lebih dulu di asrama transito Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur di Surabaya,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumenep, Suud Suganda.
Ia menjelaskan, pada tahun ini, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Timur memberikan kuota bagi 40 kepala keluarga asal Sumenep untuk menjadi calon transmigran. “Untuk pemberangkatan calon transmigran dibagi tiga tahap. Calon transmigran yang berangkat pada Senin ini adalah pemberangkatan tahap pertama pada tahun ini,” ujarnya.
Sementara tahap dua dan tiga, masing-masing sebanyak 10 kepala keluarga, dan untuk sementara jadwal pemberangkatannya belum ditentukan. “Calon transmigran yang tergabung dalam tahap dua dan tiga, sudah siap berangkat. Kami tinggal menunggu pemberitahuan jadwal pemberangkatan dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Timur,” kata Suud, menambahkan.
Pemberangkatan 20 kepala keluarga calon transmigran itu dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Sumenep, Sungkono Sidik, dari Aula Kantor Disnakertrans setempat. Sungkono juga menyerahkan secara simbolis bantuan uang saku kepada salah seorang calon transmigran.
“Tolong, jaga nama baik daerah di lokasi transmigrasi. Kami di Sumenep senantiasa berdoa semoga bapak dan ibu sukses di daerah baru,” kata Sungkono sambil menyalami para calon transmigran.
Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) calon transmigran tersebut berasal dari enam kecamatan di Sumenep, yakni dari Ambunten sebanyak 9 KK, Guluk Guluk 4 KK, Ganding 3 KK, Kota 2 KK, Pasongsongan, dan Batang Batang, masing-masing 1 KK. kompas.com
