Pendidikan Gratis Diganti Perlengkapan Sekolah Gratis

ilustrasi: kompas.com

Program pendidikan gratis yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada tahun 2012 gagal direalisasikan karena alokasi anggaran yang masih belum mencukupi. Ketua Panitia Khusus (pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pendidikan DPRD Kabupaten Malang M Noor Muchlas mengakui, untuk menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa miskin mulai dari SD-SMA negeri dan swasta membutuhkan anggaran yang cukup besar.

“Kemampuan anggaran kita saat ini masih minim, sehingga masih belum mampu untuk merealisasikan program pendidikan gratis tersebut,” kata Muchlas, Senin (5/12/2011), di Malang, Jawa Timur.

Sebagai gantinya, Pemkab Malang akan memberikan perlengkapan sekolah kepada siswa miskin secara cuma-cuma. Perlengkapan sekolah itu, di antaranya, seragam, sepatu, tas sekolah, dan buku.

Menurut dia, saat ini Pansus tengah membahas aturan penggratisan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin tersebut.

“Saat ini kita mampunya baru memberikan perlengkapan sekolah secara gratis, mudah-mudahan tahun depan meningkat menjadi biaya sekolah yang gratis,” kata dia.

Muchlas mengakui, pada awal pembahasan, Raperda Pendidikan memang diarahkan utnuk biaya sekolah gratis bagi siswa miskin mulai SD-SMA negeri dan swasta. Namun, karena alokasi anggarannya minim, maka rencana itu urung dilakukan dan dan dialihkan untuk biaya perlengkapan sekolah.

Belum lama, ini Pansus Pendidikan DPRD Malang juga melakukan studi banding ke Yogyakarta dan hasilnya belum bisa dilaksanakan di Kabupaten Malang karena membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Lebih lanjut, Muchlas mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pendidikan gratis di Yogyakarta sekitar Rp 16 miliar per tahun. Akan tetapi, jumlah pendudukan di Yogyakarta jauh lebih sedikit dibandingkan Kabupaten Malang.

Jumlah penduduk Yogyakarta tidak lebih dari 400 ribu jiwa, sedangkan Kabupaten Malang mencapai 2,8 juta jiwa, sehingga kebutuhan dananya jauh lebih besar.

“Kami akan perjuangkan terus sampai pendidikan gratis bagi siswa miskin ini bisa terealisasi seperti daerah lain,” ujar Muchlas.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim