Anggur Busuk Terkena Hujan

ilustrasi: kompas.com

Sekitar 20-30 persen dari total produksi 1.000 pohon anggur di Kebun Percobaan Anggur Banjarsari, Probolinggo, busuk sebelum waktunya panen. Buah itu membusuk, karena terkena hujan beberapa hari lalu.

“Sekitar 20-30 persen dari produksi 1.000 pohon anggur di sini sekarang membusuk gara-gara terkena hujan. Ini terjadi karena kulit anggur sangat tipis, sehingga kalau terkena hujan biasanya kulit langsung pecah dan lama-lama daging buah membusuk,” ujar Sukandar, Kepala Kebun Percobaan Anggur Banjarsari Probolinggo.

Busuknya buah anggur ini bisa merembet dengan cepat ke buah lainnya. Menurut Sukandar, ada juga satu pohon yang sama sekali tidak bisa dipanen gara-gara busuk. Satu pohon produksi anggur mencapai 15-20 kilorgam (kg).

“Dengan kondisi ini, maka produksi kami turun dari perkiraan awal. Semula diprediksi produksinya bisa 1-1,2 ton pada panen November ini, namun saya rasa karena busuk ini produksinya kurang dari 1 ton,” kata Sukandar.

Faisol Babun (43), petani anggur asal Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, mengatakan bahwa hujan memang menjadi musuh petani anggur. Biasanya kalau hujan apalagi hujan menerus, petani anggur bisa gagal panen seperti tahun lalu.

Tahun lalu, Faisol mengatakan, ia tidak panen sama sekali. Biasanya, dari 200 pohon anggur miliknya, ia bisa memperoleh 500 kg anggur. “Itu sebabnya kami berharap hujan jangan turun dahulu hingga panen usai,” katanya.

Sulitnya perawatan anggur diakui Muhammad Ilyas (45), mantan petani anggur asal Krucil, Kabupaten Probolinggo, menjadikan petani mulai meninggalkan tanaman anggur nya. Ia kini tidak lagi menanam anggur.

“Saya dahulu membantu teman saya merawat 1.200 pohon anggur miliknya. Namun kini semua pohon anggur itu ditebang diganti pohon mangga,” kata Ilyas.

Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo, A Yudha Sunantya, menuturkan bahwa pemotongan tanaman anggur bisa jadi karena petani merasa memelihara anggur cukup rumit, dan hasilnya belum tentu memuaskan.

Anggur butuh beberapa tahapan seperti pemupukan, pengairan, dan penjarangan daun, agar buahnya lebat. Tanaman ini juga sangat tergantung musim.

“Tahun lalu akibat hujan hampir sepanjang tahun, tanaman anggur gagal panen. Akibatnya banyak tanaman anggur ditebangi. Jumlahnya yang terdata sebanyak 100 pohon anggur telah ditebangi,” ujarnya.

Saat ini jumlah pohon anggur yang terdata Dinas Pertanian Kota Probolinggo per Oktober 2011, sebanyak 13.237 pohon. Jumlah ini menurun 100 pohon dibandingkan dengan Juli 2011. kompas.com