Ratusan Pedagang Asal Lamongan ke Komnas HAM

ilustrasi: tribunenews.com

Ratusan pedagang kios pasar tradisional Babat, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM), Jakarta.
Para pedagang datang ke KomnasHAM untuk melaporkan tindakan aparat keamanan yang telah dengan paksa membongkar kios-kios mereka.

“Kami tidak rela hak kami ditindas oleh aparat-aparat itu dengan seenaknya, kami jauh datang kesini (KomnasHAM) untuk melakukan perlawanan, kami mewakilkan para pedagang yang tidak dapat hadir ke sini. Kami seluruhnya berjumlah 2.389 pedagang,” ujar kordinator pedagang, Purnomo kepada tribunnews.com, di kantor KomnasHAM, Jakarta.

Dalam pengaduan sendiri, para pengunjuk rasa langsung dikawal masuk oleh sejumlah petugas keamanan untuk bertemu komisioner KomnasHAM, Hesti di ruang pertemuan Kantor KomnasHAM.

Ceritannya, pada bulan Oktober lalu, Kata Purnomo, aparat gabungan TNI, Polri dan SatPol PP telah menggusur lapak para pedagang tersebut, Karena para pedagang tidak setuju, aparat langsung membongkar dengan paksa, lanjut Purnomo, Karena aksi aparat tersebut membuat para pedangang melakukan merlawanan hingga terjadi baku hantam antara keduannya, karena minimnya kekuatan pedagang, maka Mereka (pedagang) harus rela melihat kiosnya dirobohkan oleh aparat keamanan.

Sementara, pihak pemerintah kabupaten setempat, telah merencanakan relokasi di pasar Agrobis Semando yang berlokasi di sebelah timur kota Babat. Namun Para pedagang kembali menolak karena tempat penampungan sementara, yang disediakan Pemkab tidak memadai. Pemkab hanya menyediakan 1.473 lapak untuk menampung 2. 389 kios pedagang.

Dari rentetan tersebut, alhasil ratusan para pedagang tersebut, melaporkan kejadian ini kepada KomnasHAM, Jakarta, untuk mendapatkan dukungan atas perlawanannya. tribunenews.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2532. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim