Produksi Jagung Bakal Turun 10,32%

ilustrasi: kabarbisnis.com

Kinerja sektor pertanian Jawa Timur pada tahun ini, khususnya untuk produksi tanaman pangan, memburuk akibat anomali cuaca yang sedang terjadi.

Jika produksi padi pada tahun ini diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 9,53% dari realisasi panen tahun lalu, produksi jagung juga mengalami penurunan yang sama. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim meramalkan adanya penurunan produksi jagung untuk wilayah Jatim sebanyak 10,32%.

“Untuk provinsi Jatim, produksi jagung pada tahun ini diperkirakan akan turun 0,58 juta ton atau sekitar 10,32% dari realisasi panen tahun lalu yang mencapai 5,587 juta ton per tahun,” kata Kepala BPS Jatim, Irlan Indrocahyo, di Surabaya, Rabu (2/11/2011).

Irlan mengungkapkan, perubahan produksi jagung tahun ini menurut periode year on year menunjukkan bahwa penurunan akan terjadi di setiap subround. Pada realisasi penan Januari-April, produksi turun ssebesar 394.580 ton atau sekitar 14,8%. Dan pada panen periode Mei-Agustus produksinya juga turun sebesar 125.100 ton atau sekitar 9,33%. Sementara pada periode Sepetember-Desember produksinya diperkirakan bakal menurun 57.000 ton atau sekitar 3,89%.

“Penurunan produksi ini disebabkan oleh penurunan luas panen dan produktivitas tanaman jagung,” kata Irlan.

Di 2011, luar area panen jagung di seluruh wilayah Jatim diperkirakan akan mencapai 1,198 juta hektar, turun 59.560 hektar dari tahun lalu yang mencapai 1,257 hektar. Penurunan panen ini sebagian besar terjadi pada realisasi panen periode Januari-April yang turun hingga 64.270 hektar atau sekitar 9,38%. sedangkan realisasi Mei-Agustus turun 25.380 hektar.

“Meski mengalami penurunan yang cukup banyak, namun kontribusinya terhadap produksi jagung nasional masih cukup besar dan mendominasi, yaitu sekitar 30% dan sharenya terhadap produksi jagung di Jawa mencapai 55%,” katanya.

Karena kontribusinya terhadap nasional dan Jawa cukup besar, amak penurunan produksi jagung Jatim berdampak negatif terhadap produksi jagung nasional dan Jawa. Diperkirakan,produksi jagung nasional akan turun sebesar 1,10 juta ton dengan realisasi panen sebesar 17,230 juta ton pipilan kering dan produksi jagung Jawa turun sebesar 0,81 juta ton dengan realisasi panen sebanyak 9,134 juta ton pipilan kering.kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim