Gubernur Jatim Dr Soekarwo, SH MHum dan Ny Nina Soekarwo menyiram bunga di sela-sela acara peringatan HUT ke-73 RSUD dr Soetomo
Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menitipkan pesan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo. Pertama, dengan terus meningkatkan pelayanan secara profesional dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kongkret serta dipublikasikan kepada masyarakat luas. Kedua, terdapat standart pelayanan minimal yang disertai dengan penguatan dan pemahaman terhadap Standart Operasional Prosedur (SOP) yang betul-betul dirumuskan. Ketiga, harus disediakan tempat Indeks Kepuasan Masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau kritik terhadap rumah sakit atau helpdesk dan front line.
Masyarakat yang tidak puas akan pelayanan rumah sakit harus disediakan tempat untuk pengaduan, yang menjadi indeks kepuasan masyarakat dan ditempatkan didalam tempat-tempat pelayanan. Jika tiga hal ini dilakukan maka masyarakat menjadi senang dan merasa negara telah melayani masyarakat dengan kepuasan yang tinggi dibidang kesehatan.
Hal ini disampaikanya saat menghadiri peringatan HUT ke-73 RSUD Dr. Soetomo dan Jalan Sehat di Halaman Depan RSUD Dr. Soetomo dengan tema “Dengan Semangat HUT ke-73, kita menuju Rumah Sakit Bertaraf International”, Surabaya Sabtu (29/10).
Protes masyarakat terakhir adalah negara diam terhadap kesulitan masyarakat dibidang kesehatan. Dan saat ini telah dibuktikan serta dijawab dengan baik oleh Rumah Sakit Dr. Soetomo yang telah melayani masyarakat dengan peunh kepuasan.
Gubernur Soekarwo mengucapkan terima kasih kepada para pendiri dan mantan pemimpin rumah sakit yang telah menjadikan RSUD Dr. Soetomo bisa besar seperti saat ini, karena tidak ada gunanya sarana dan prasarana yang besar dan hebat apabila Sumber Daya Manusia atau SDM-nya tidak bisa mengelola sarana yang hebat itu dengan baik. “Tahun depan akan dibangun Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) atau Tranplans Centre akan tetapi tolong dipersiapkan menajement yang handal dan diatur, ini membutuhkan Sumber Daya Manusia yang handal dan berkualitas dengan meningkatkan sistem koordinasi yang perlu ditingkatkan, ” ungkapnya.
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jawa Timur menyampaikan pesan yang membahagiakan kepada karyawan RS Dr. Soetomo pada tanggal satu bulan November mendatang akan ada remunerasi. Akan tetapi uang itu pasti mengikuti kinerja, kalau malas bekerja jangan harap akan mendapatkanya. Jika karyawan telah bekerja dan melayani masyarakat dengan baik maka karyawan tersebut berhak untuk mendapatkan sesuatu yang lebih, jadi di check bagian SDM-nya apakah sudah mengutamakan pelayanan yang mendahulukan kepentingan masyarakat atau belum dan apabila itu diterapkan maka Graha Amerta meskipun dibangun sebanyak sepuluh Rumah Sakit-pun masih dirasa kurang.
Ia menambahkan, pelayanan yang baik mempunyai dampak yang luar biasa terhadap sesuatu yang akan didapat. Banyak orang pergi untuk berobat ke luar negeri karena mereka diorangkan, orang kaya itu tidak mempermasalahkan sembuh tidaknya. Akan tetapi, penghargaan seperti apa, maka pelayananan yang bagus akan menggugurkan konsep bahwa pelayanan itu mahal.
Pakde Karwo berharap kepada RS Dr. Soetomo untuk menerapkan manajement hati khususnya dibidang pelayanan yang harus ditingkatkan, karena image yang bagus dari sebuah Rumah Sakit Dr. Soetomo mampu mengalahkan keinginan masyarkat untuk berobat di puskesmas atau rumah sakit yang ada didaerah baik negeri maupun swasta. “Sistem rujukan kita saat ini banyak yang tidak jalan karena disebabkan oleh pelayanan kesehatan yang kurang bagus didaerah, sehingga akan lari ke RS Dr. Soetomo. Seperti contoh masyarakat dari Surabaya bagian barat, Gresik dan Sidoarjo yang seharusnya bisa dilakukan di tingkat Kabupaten, Puskesmas atau rumah sakit terdekat,” Harapnya.
Direktur Rumah Sakit Dr. Soetomo Dodo mengatakan RSUD Dr. Soetomo saat ini adalah salah satu Rumah Sakit terbesar di Inidonesia dan tidak hanya berperan memberikan pelayanan kesehatan saja pada masyarakat Jawa Timur pada khusunya dan Indonesia Timur pada umumnya akan tetapi juga melayani pendidikan para calon dokter spesialist, perawat dan tenaga kesehatan lainya. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan RSUD Dr. Soetomo jauh melebihi sekat-sekat kedaerahan bahkan juga mencapai tahapan nasional.
Ia menambahkan, para staf dan karyawan RSUD Dr. Soetomo sedang bekerja keras, bahu-membahu untuk mewujudkan harapan dan cita-cita menjadikan Rumah Sakit Dr. Soetomo menjadi Rumah Sakit Berkelas Dunia atau World Class Hospital. “ Kami sadar didalam mewujudkan cita-cita ini memerlukan tekad yang bulat dengan terus bekerja keras dari seluruh jajaran Rumah Sakit akan tetapi kami merasa yakin dengan arahan Gubernur Jawa Timur bukan pekerjaan yang mustahil sehingga harapan maupun cita-cita ini bisa tercapai.
Pada kesempatan tersebut Pakde Karwo meresmikan dan menandatangani prasasti pengembangan medis lantai tiga dan empat gedung Graha Amerta. Fasilitas Pengembangan Graha Amerta di lantai empat secara khusus menangani tentang anak, sedangkan untuk lantai tiga gedung terdapat pengembangan ruang tindakan medis yang didalamnya terdapat operasi kecil seperti Recovery Room (Ruang Pemulihan), HDC atau High Dependence Room (perawatan dengan resiko tinggi), ODC, Hemo Dialisis, perawatan medis lainya seperti kemoteraphy. Graha Amerta juga diresmikan sebagai kawasan Great, Green and Clean yang secara simbolis Gubernur Jawa Timur memberikan serta menaburkan pupuk kepada tanaman pohon pule.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pakde Karwo mengunjungi R. Sampling Lt I dan R. Analisis Laboratorium Patologi Klinik, Lt IV Gedung Pusat Diagnostik Terpadu Gedung Pusat Diagnostik Terpadu yang didalamnya terdapat penerimaan sample pasient rawat inap melalui Sistem Pneumatic Tube ± 300 pasient/ hari sekaligus pengambilan sample darah untuk pasien rawat jalan ± 400 pasient/hari. Dengan kecanggihan teknologi transportasi melalui tabung yang menghubungkan titik-titik ruangan rawat inap diseluruh kawasan RS Dr. Soetomo dengan kecepatan 6 m/ detik yang dirasakan manfaatnya dengan memiliki keuntungan yang efektif, efisien, cepat dan aman. Alat-alat ini tercanggih diantara Laboratorium Rumah Sakit pemerintah maupun swasta yang ada diseluruh Jawa Timur. (hms)
