Bantuan Ternak RTSM Bermasalah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tidak akan main-main terkait program bantuan hewan untuk rumah tangga sangat miskin (RTSM). Pemprov siap melaporkan pihak-pihak yang diduga melakukan penyelewangan terhadap hibah ternak itu.

“Pak gubernur (Gubernur Jatim Soekarwo) menyampaikan, sudahlah proses hukum kalau ada pelanggaran,” ujar Plt Asisten IV Sekretariat Daerah Pemprov Jatim, Akhmad Sukardi kepada wartawan di kantor gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya.

“Pak gubernur menyampaikan, bantuan hewan ternak ini untuk meningkatkan taraf hidup RTSM. Minimal tulisan S-nya hilang (menjadi rumah tangga miskin),” tuturnya.

Hibah ternak senilai Rp 120 miliar dari pemprov tahun ini sebanyak 48.273 RTMS untuk 29 daerah di Jatim. Hewan ternak itu diantaranya kambing, domba, itik dan ayam. Setiap RTSM, mendapatkan hewan ternak sesuai permintaannya seperti kambing sebanyak 4 ekor yakni 3 betina dan 1 jantan. Ada juga yang memilih mendapatkan domba sebanyak 3 betina dan 1 ekor jantan. Atau memilih ayam sebanyak 33 betina dan 2 ekor jantan atau 32 betina itik dan 3 ekor jantan.

Jika di lapangan ditemukan pelanggaran seperti distribusi yang tidak sesuai, pemprov tak segan membawanya ke proses hukum.

“Kabar tarikan Rp 50 ribu itu tidak benar. Yang benar hanya Rp 15 ribu itu pun ucapan terima kasih. Setelah kasus ini mencuat, mau dikembalikan semua,” ujarnya.

Ia menerangkan, bantuan ternak untuk RTSM dengan menggunakan sistem lelang LPSE. Pihaknya, juga sudah menyampaikan proses dan aturannya mulai dari tingkat bakorwil, kepala dinas di tingkat daerah hingga tingkat desa.

“Semuanya sudah kita jelaskan. Misalnya kambing tidak boleh dijual sebelum dewasa. Kalau dijula sebelum dewasa itu tidak boleh. Kalau kurang dari seminggu hewannya mati, bisa mendapatkan ganti baru. Tapi kalau lebih dari seminggu, tidak boleh,” katanya.

Sementara itu, bantuan hewan ternak ini berlangsung sejak 2010. Untuk tahun lalu, anggaran untuk hibah ternak kambing, domba, itik dan ayam, sebanyak Rp 80 miliar dan hewan disalurkan ke 32.366 RTSM. Sedangkan tahun ini, sebesar Rp 120 miliar untuk 48.273 RTMS.

“Tahun ini baru 9 daerah dari 29 daerah. Diharapkan hingga akhir Desember 2011 sudah rampung semua dan sekarang sudah proses kan harus sesuai dengan by name, by address, by character,” ujarnya.

Ia menambahkan, di Jatim terdapat 493.004 RTSM yang mendapatkan bantuan hibah dari Pemprov Jatim seperti ternak, pertanian, bibit dan bantuan lainnya. Dari 493.004 RTSM, yang mendapatkan bantuan ternak sebanyak 60 persen.

“Bantuan ini sejak tahun 2010 dan berakhir hingga 2013,” jelasnya. detiksurabaya.com

Komentar Pembaca

  1. kelurahan saya giliranya kapan pak?

    kelurahan kapas kecamatan sukomoro kabupaten nganjuk.

    kita sekelompok pemuda karang taruna pernah punya ide dibidang wirausaha fokusnya ternak kambing dan budidaya lele. akan tetapi kita didak memiliki modal sama sekali. kira-kira boleh tidak ya kita mendapatkan program itu…….

    terima kasih informasinya dan mohon maaf jika ada kata-ata yang salah

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 8353. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim