Kentang dan Wortel Impor Beredar Luas di Malang

ilustrasi: MICOM

Kentang dan wortel dari Thailand dan China sudah masuk di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Agustus 2011. Komoditas ini beredar luas di daerah penghasil kentang di Jatim ini karena dijual pedagang di Stasiun Terminal Agrobis Mantung, Pujon, Kabupaten Malang.

Pedagang kentang dan wortel impor itu dijual di berbagai pasar tradisional di Jatim dan dikirim ke Kalimantan bersamaan dengan kentang lokal. Demikian diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Stasiun Terminal Agrobis Mantung Pemerintah Kabupaten Malang Totok Purwanto kepada Media Indonesia.

Ia menjelaskan pemasok kentang impor adalah pedagang besar di Kecamatan Singosari, Malang. “Para pedagang di Mantung biasa membeli dari pedagang besar ini,” tegasnya.

Menurut sejumlah pedagang, lanjut dia, kentang-kentang itu untuk memasok supermarket, perusahaan makanan dan restoran, bukannya untuk dijual di pasar tradisional. Kentang impor yang dijual di Mantung sekitar 2 ton per hari. Sedangkan wortel impor sebanyak 1,5 ton per hari.

Harga kentang impor itu lebih murah dibandingkan dengan kentang lokal. Selama Ramadan 2011, kentang impor dijual Rp4.400 per kg. Sedangkan kentang lokal harganya Rp4.600 per kg.

Untuk wortel impor jenis Efa, lanjut dia, pedagang menjualnya Rp65 ribu per 10 kg dan jenis Carot dijual Rp70 ribu per 10 kg. “Harga wortel lokal Rp3 ribu sampai dengan Rp4 ribu per kilogram,” katanya. MICOM

4 Komentar Pembaca

  1. Selamat pagi…
    Saya mau minta informasi kemana saya bisa menghubungi pedagang kentang karena kami berminat untuk mengekspor kentang.
    Terima kasih sebelumnya..

  2. Saya minat untuk jafi agen buah dan sayur impor,di mana saya bisa menghubungi,gudang di jatim,trus klo saya terima sampe pelabuhan trisakti banjarmasin,kena berapa /kg nya

    • Lokasi penghasil kentang di jawa timur dmna.saya pengen beli

  3. Sedia kentang granola AL dari tosari bromo silahkan call/sms/wa 082141339046 terima kasih

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim