Jatim Tanpa Beras Impor

ilustrasi: kompas.com

Beras impor tidak beredar di wilayah Jawa Timur, karena daerah ini hanya sebagai transit sebelum beras impor diangkut ke berbagai daerah di Indonesia timur.

Beras impor asal Vietnam dan Thailand masuk secara bertahap melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya disimpan di gudang beras Bulog Buduran dan Kediri sebagai cadangan pangan nasional dan untuk konsumsi luar Jatim.

Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Budi Setiawan di Surabaya, mengatakan meski Jatim hanya sebagai tempat transit, pengawasan terhadap beras itu selama di gudang hingga diangkut ke berbagai daerah sangat ketat.

Pengawasan dilakukan sejak beras impor tiba di Pelabuhan Tan jung Perak Surabaya hingga pemindahan ke gudang-gudang penyimpanan . Pengawasan dilakukan oleh tim gabungan dari Disperindag, Dinas Pertanian, Badan Katahanan Pangan dan istansi lain bidang keamanan . Dengan pengawasan ketat, termasuk meneyegel karung agar beras impor tidak bocor kecual i ke daerah yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Seperti beras impor yang disimpan di gudang beras Bulog Buduran Sidoarjo rencana disalurkan ke Indonesia Timur seperti Papua, Sulawesi, Maluku dan Bali, Nusat Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara beras impor yang disimpan di gudang Bulog Kediri akan didistribusikan ke Jawa Tengah dan Yogakarta. Seluruh beras impor hanya dititipkan pemerintah pusat di gudang-gudang Bulog di Jatim, jadi bukan untuk konsumsi warga di provinsi ini, katanya.

Budi menambahkan, setiap hari Disperindag memantau pasar tradisional di kabupaten/kota di Jatim, dan tidak ada beras impor yang beredar. Saat ini ada 200.000 ton beras impor dari total 800.000 ton asal Vietnam dan Thailand sudah masuk ke Indonesia sejak September 2011.

Pada akhir 2010 dan awal 2011 sesuai izin impor beras pemerintah sebesar 92,51 persen, Perum Bulog telah melakukan impor beras dari Vietnam guna memenuhi kebutuhan cadangan beras nasional. Kualitas beras yang diimpor medium dengan patahan 15 persen. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim