Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga September 2011 telah berhasil melakukan proses penyerapan alokasi APBD 2011 sebesar 61,78% dari total anggaran Rp11 triliun, kinerja itu mengalami penurunan sebesar 2 poin % dibandingkan 2010.
Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Rasiyo mengungkapkan hingga September 2011 serapan alokasi APBD 2011 telah terealisasi 61,78%.
“Progres serapan APBD tahun ini ternyata menurun dibandingkan angka serapan tahun lalu yang pada periode sama bisa mencapai 63,74%.
Artinya ada penurunan sekitar 2 poin %,” kata Rasiyo kepada pers, hari ini. Rasiyo menerangkan total serapan alokasi APBD itu dilakukan oleh 69 satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Dia menegaskan dari hasil laporan sementara terkait realisasi serapan APBD Jatim yang dilakukan SKPD yang ada menunjukkan ada tujuh SKPD yang penyerapannya mencapai 75% dan 13SKPD penyerapannya lebih dari 50%,
“Jadi memang belum ada SKPD yang telah menyerap 100% anggaran, namun masih banyak yang dibawah 50% sehingga perlu dievaluasi agar dapat meningkatkatkan kinerjanya sehingga dengan waktu yang tersisa bisa mencapai target penyerapan anggaran,” ungkapnya. Rasiyo menyebutkan ada 16 SKPD yang dinilai memiliki kinerja penyerapan alokasi anggaran tinggi di Pemprov Jatim. bisnisindonesia.com
ilustrasi: bisnisindonesia
