Jalur Alternatif Kereta Api Porong Disiapkan

ilustrasi.kompas.com

Pemerintah akan menyiapkan jalur alternatif kereta api (KA) dari Surabaya menuju Malang atau sebaliknya, jika terjadi sesuatu di jalur KA di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo,Jawa Timur.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, jalur alternatif yang disiapkan tersebut melalui Mojokerto, Kediri, dan Blitar, kemudian menuju Malang. “Untuk saat ini, jalur tersebut masih bisa digunakan dan belum diperlukan pengalihan jalur di kawasan Porong,” katanya saat berkunjung ke Sidoarjo kemarin. Menurutnya, keamanan jalur KA sepanjang kawasan lumpur perlu diwaspadai, sebab dikhawatirkan sewaktuwaktu terjadi luberan lumpur. “Kemenhub akan terus memantau kondisi jalur KA yang berada di bawah persis tanggul kolam penampungan lumpur (pond) Siring. Ini karena kondisi tanggul yang ketinggiannya sudah sejajar dengan permukaan lumpur,”ujarnya.

Amin Widodo, pakar geologi ITS Surabaya,menilai kondisi rel KA sampai saat ini sangat mengkhawatirkan.“Kondisi rel KA Porong rawan dan berisiko,karena terancam lumpur,” ujarnya saat mendampingi Bambang Susantono. Amin menambahkan, hasil penelitiannya, jalur KA mengalami penurunan tanah. Rel KA mengalami penurunan 1 cm per minggu.Akibatnya, penurunan akan terus terjadi. Belum lagi saat musim hujan akan menambah volume di atas tanggul dan rawan akan terjadinya lumpur meluber. Namun, dia tidak berani terus terang kalau kondisi kawasan Porong berbahaya.

Sementara itu,penyelesaian peninggian tanggul lumpur Lapindo di titik 10 sampai 21 dari ketinggian 11 menjadi 12 meter mencapai 60% menyusul terjadinya longsoran lumpur di dalam kolam penampungan. Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Akhmad Kusairi, mengatakan, peninggian tanggul tersebut dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan luberan lumpur dari dalam tanggul. koransindo

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim