ilustrasi: kompas.com
Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 26 orang selamat saat sebuah perahu motor terbalik di Kepulauan Raas, Madura, Sabtu (24/9/2011), pukul 08.30. Perahu yang diduga kelebihan muatan itu terbalik setelah diterpa angin kencang.
Perahu terbalik karena diterpa angin kencang saat perahu kurang 1 mil dari Pulau Gua-Gua. Perahu dengan mudah terbalik karena memang muatannya melebihi kapasitas.
Kejadian diperkirakan terjadi pukul 08.30 saat perahu motor dengan kekuatan 37 PK tersebut tengah mengangkut warga Pulau Gua-Gua, Kecamatan Raas, Raas, Madura, pulang dari menghadiri resepsi pernikahan di Pulau Tonduk, Raas, Madura. Jarak dua pulau tersebut sekitar 19 kilometer dan ditempuh selama 1,2 jam.
Dari penuturan korban yang selamat, perahu terbalik karena diterpa angin kencang saat perahu kurang 1,6 kilometer dari Pulau Gua-Gua. ”Perahu dengan mudah terbalik karena muatannya melebihi kapasitas,” tutur Irsan, salah seorang warga Pulau Gua-Gua yang sekaligus menjadi tim pencari korban saat dihubungi Kompas.
Irsan menuturkan selama ini kapal motor bermesin 37 PK yang menjadi sarana transportasi antarpulau di Kepulauan Raas tersebut normalnya bermuatan 20 orang. Namun, saat itu kapal naas tersebut mengangkut 38 orang.
”Dari jumlah tersebut, selama seharian tadi kami menemukan 12 mayat dan sebanyak 26 orang ditemukan selamat. Saat ini pencarian sudah dihentikan, tinggal menunggu pihak berwajib dan keluarga korban untuk proses selanjutnya termasuk pemakaman korban,” ujar Irsan.
Kepulauan Raas berjarak 4 jam perjalanan dari Pulau Madura. Di Kepulauan tersebut terdapat pulau-pulau kecil, seperti Pulau Gua-Gua, Pulau Tonduk, dan Pulau Talang Aeng. kompas.com
