Untuk menanggulangi kekeringan yang melanda beberapa daerah di Kalimantan dan Sumatera, pemerintah menyiapkan dana Rp 10,3 miliar untuk membuat hujan buatan. Hujan buatan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan dilakukan untuk waktu tiga bulan.
Ini diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif di Universitas Jember,.
Hujan buatan ini diharapkan mampu mengisi waduk serta menyiram hutan yang kekeringan agar tumbuh subur. Ia menambahkan, waduk yang mengalami kekeringan dan tidak bisa diatasi oleh pemerintah daerahnya juga bisa dilakukan hujan buatan.
Jawa Timur, kata Syamsul Maarif, melalui gubernurnya sudah mengajukan untuk dilakukan hujan buatan. Permintaan gubernur Jatim itu sudah diterima BNPB dan disetujui sehingga dialokasikan dana sebesar Rp 3 miliar lebih.
Untuk penanggulangan bencana, kata Syamsul Maarif, pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 200 miliar. “Tergantung daerahnya, minta atau tidak,” kata Syamsul Maarif, seraya menambahkan bahwa prakiraan badan meteorologi klimatologi dan geofisikan, kematau yang akan terjadi pada tahun 2011 normal. kompas.com
itu basi bung..kita udah di cekoki itu mulai kecil saapmi besar,pancasila kan..pluralisme memang laknat dan bukan rahmat,paham untuk melanggengkan kapitalis liberalis neokolonialisme,..yg hampir bangkrut,