Tim WHO Terjun ke Kecamatan Endemi Malaria di Pacitan

ilustrasi: tempointeraktif.com

Tim dari World Health Organization (WHO) dalam beberapa hari ini melakukan survei di empat kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang menjadi wilayah endemi malaria. “Survei untuk mengecek kesiapan dalam mewujudkan program bebas malaria 2015 nanti,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Hendra Purwaka.

Empat kecamatan itu antara lain Kecamatan Tulakan, Ngadirojo, Tegalombo, dan Bandar.
Tim dari WHO yang berada di Pacitan bertugas memantau penderita malaria dan program pemerintah daerah. Di Indonesia, menurut Hendra, ada enam provinsi yang disurvei. Selain Pacitan, beberapa kabupaten lain di Jawa Timur, seperti Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, dan Kabupaten Banyuwangi, juga akan disurvei.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Iman Darmawan menambahkan, jumlah penderita malaria di Pacitan terus bertambah dari waktu ke waktu. “Sejak 2008 terdeteksi 16 penderita. Tahun ini bertambah menjadi 60 penderita,” katanya.

Iman menjelaskan kedatangan tim WHO antara lain sebagai persiapan program eliminasi malaria hingga 100 persen pada 2015. Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menargetkan eliminasi penyebaran penyakit malaria secara bertahap. “Tahapannya 30 persen untuk 2011, 60 persen pada 2013, dan 70 persen pada 2014,” ujarnya.

Selain Pulau Jawa, target bebas malaria juga diberlakukan di Pulau Bali. Pulau-pulau yang lain dirancang setelah 2020. Ada berbagai kegiatan inovatif yang dilakukan dalam memberantas penyebaran malaria, seperti juru malaria desa. Mereka terlatih untuk memantau penderita malaria yang baru pulang dari merantau.tempointeraktif.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2221. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim