Tikus Serang 550 Ha Lahan Padi

ilustrasi

Serangan hama tikus di lahan perawahan padi Jawa Timur (Jatim) terus meningkat seiring datangnya musim kemarau yang panjang. Akibatnya, lahan di sejumlah daerah yang terserang hama tersebut terancam gagal panen atau puso.

Di wilayah Jatim, pada periode 16 Agustus hingga 31 Agustus, sedikitnya ada sekitar 550 hektar yang sudah diserang. Lahan tersebut berada di tiga wilayah, yaitu Trenggalek seluas 297 hektar, Sidoarjo 149 hektar dan Madiun 104 hektar.

“Selain tiga wilayah tersebut, daerah yang juga sering dilanda hama tikus adalah Lamongan, Tuban, Lumajang, Mojokerto dan Jombang,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Jatim, Kethut Marsudi, di Surabaya, Rabu (14/9/2011).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, serangan hama tikus dewasa ini makin meluas. Hal ini disebabkan banyaknya pemburu ular yang menagkapnya demi mendapatkan sejumlah uang. Karena diburu tiap hari, maka populasi ular yang seyogyanya menjadi predator tukus menjadi berkurang bahkan cenderung punah.

“Akhirnya, tikus merajalela merusak dan memakan padi di sawah,” tekannya.

Untuk mengatasinya, lanjut Kethut, saat ini Distan Jatim bersama Kabupaten kota telah melakukan penyuluhan dan gerakan pengendali hama tikus di seluruh daerah yang dilanda, khususnya daerah yang menjadi endemi. Diantaranya adalah dengan mengembangkiakkan burung hantu sebagai predator yang akan memakan tikus di sawah.

“Di Jombang dan Mojokerto sudah dimulai sejak lama. Di tahun ini saja, Jombang telah mengembangbiakkan burung hantu sebanyak 100 pagupon, di daerah Mojokerto pengembangbiakannya juga sangat besar,” katanya.

Selain itu, ada juga bantuan dari Kementerian Pertanian berupa pestisida jenis Tiran, obat pembasmi tikus semacam petasan yang mengandung racun belerang.kabarbisnis.com

Komentar Pembaca

  1. sebenarnya ada tehnologi inovasi pengendali hama tikus yang telah dilakukan oleh ditjen PSP dengan program bansos fiber/PP Sheet dan pengadaanya sudah dilakukan dengan system e-purchasing dan katalog LKPP, yang penting pemilihan kwalitas produk (referensi Distani TPH Prov. Sumsel), system pemasangannya harus benar dan pemamfatan bantuan.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim