Pejabat eselon II punya peran strategis dalam membangun jejaring dan menjalin sinergitas dengan instansi pemerintah maupun non pemerintah. Untuk itu dalam menggerakkan roda pemerintahan pejabat harus berfikir secara holistik, visioner serta mampu membangun ide kreatif dan inovatif dalam menggerakkan subsistem dan mengintegrasikannya ke dalam sistem pembangunan yang terpadu dan berkelanjutan.
“Pejabat eselon II harus memanfaatkan diklat, selain sebagai wahana saling belajar, memperkaya ilmu dan wawasan, serta meningkatkan kompetensi kepemimpinan juga dapat memberi nilai tambah berupa kajian akademis yang aplikatif guna meningkatkan sinergi antar instansi pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” ujar Sekdaprov Jatim Dr. H. Rasiyo MSi saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat II Provnisi Jawa Timur Angkatan XXV Tahun 2011 di Jl. Balongsari Tama, Surabaya, Rabu (14/9).
Ditambahkan, pejabat eselon II akan menjadi pemimpin di daerahnya maupun di tingkat nasional. Dalam membentuk pemimpin yang bagus tidak hanya membutuhkan sosok yang pintar tetapi harus loyal kepada atasan. Loyal yang dimaksud adalah pengabdian secara tulus kepada atasan untuk contoh kepada Bupati atau Walikota di tingkat Kabupaten atau kota, dan kepada Gubernur untuk tingkat provinsi.
Sekdaprov Jatim itu juga berpesan, untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki fisik yang sehat, karena setiap orang tidak akan bisa mengabdi kalau tidak memiliki fisik yang sehat. Dalam membangun fisik yang sehat harus rajin berolahraga. “ Olahraga adalah hal yang sederhana tapi itu sangat penting bagi fisik manusia,”tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Dr. Asmawi Rewansyah, MSc menyampaikan lima kunci sukses dalam program pembangunan, antara lain, pertama, strategi inklusif yang merata dan berkeadilan hanya bisa diwujudkan oleh kualitas pimpinan yang bertanggungjawab bagi semua. Kedua, kebersamaan semua komponen bangsa. Ketiga, dukungan masyarakat luas karena merupakan modal sosial yang tidak bisa absen dalam sebuah pembangunan.
Keempat, integritas dan etika yang merupakan syarat penting pemimpin. Kelima, kondisi lingkungan dalam negeri yang kondusif “Kalau lima hal tersebut bisa diimplementasikan, hasilnya program yang dirancang pemerintah akan bisa dirasakan oleh masyarakat, juga bisa meningkatkan daya saing masyarakat dalm persaingan global,” tegasnya.
Selain itu, Kepala Badan Diklat Jatim, Syaiful Rahman menyampaikan, peserta yang mengikuti Diklat ini sebanyak 159 orang yang berasal dari instansi pusat dan daerah serta isntansi vertikal di seluruh Indonesia. Materi yang diajarkan antara lain paradigma, kebijakan publik, manajemen secara fisik dan aktualisasi. Selama pelaksanaan diklat akan dilakukan evaluasi secara berjenjang dan testruktur guna diciptakan birokrasi yang amanah dan profesional. (hms)
Assalamu alaikum wr wb
untuk ikut lelang jabatan Eselon II apa syarat syarat yng dibutuhkan bagi PNS Pemprov jatim, dimana mendaftarnya dan kapan testingya
Wassalamu alaikum wr wb
Hormat kami,
ttd
Rus Budijono SE., MM., Akuntan., IFRs., CA., CPA
Akuntan Register Negara D.50.867
Akuntan Register International IFAC: CA11D50867
Kabid kemasyarakatan Bakorwil Madiun
Pembina Tk I/IV b