Tawaran Investasi Tidak Relevan

PPP. Taperan, Pacitan sepi ikan

Penawaran peluang investasi penangkapan ikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dinilai tidak relevan karena menyusutnya sumber daya ikan di wilayah yang ditawarkan. Penawaran itu bahkan bisa menyesatkan investor asing maupun domestik.

Demikian dikatalan Oki Lukito, Ketua Forum Masyarakat Kelautan dan Perikanan, di Surabaya, Kamis (8/9/2011).

Dalam Investment List 2011 yang ditawarkan Pemprov Jatim kepada investor, terdapat 4 wilayah perairan Jawa Timur yang ditawarkan, yaitu Selat Madura, Selat Bali, Laut Jawa, dan Samudra Indonesia.

Sentra-sentra perikanan tangkap, seperti di Muncar (Banyuwangi ), Puger (Jember), Mayangan ( Probolinggo), Lekok ( Pasuruan), Prigi ( Trenggalek), Pasongsongan (Sumenep), dan Taperan (Pacitan) sejak satu tahun terakhir ini mengalami krisis ikan.

Aktivitas nelayan walaupun masih terlihat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan; Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sendang Biru, Malang; dan Tamperan, Pacitan, jumlahnya berkurang drastis dibandingkan dua tahun lalu.

Di PPP Muncar produksi perikanan tangkap tahun 2010 tercatat di Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur 11.000 ton yang sebagian besar jenis ikan lemuru (Sardinella longiceps). Akan tetapi, sampai dengan akhir triwulan kedua tahun 2011 produksinya masih 20 ton.

Sementara di Sendang Biru, hasil produksi sampai dengan bulan Agustus 2011 baru mencapai 1.100 ton, padahal produksi tahun lalu mencapai 4.600 ton. Di Lekok yang mendapat program tabung gas nelayan (CNG) lebih tragis lagi, produksinya hanya 150 kuintal. Di Tamperan, Pacitan, hingga Juli 2011 hasil tangkapan ikan tuna 634 kuintal, cakalang 474 kuintal.kompas.com

Komentar Pembaca

  1. kita hanya bisa mengambil dan mengambil…tetapi kita harus bisa membudidayakan…klau diambil terus dan terus pasti akan habis.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim