Penyerapan Beras Petani Anjlok 40 Persen

ilustrasi

Penyerapan beras dari petani oleh Badan Urusan Logistik Jawa Timur turun 40 persen dibandingkan tahun lalu. Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini hanya mencukupi hingga bulan Desember 2011.

Kepala Divisi Regional Perum Bulog Jawa Timur Murino Mudjono mengatakan penyerapan beras dari petani untuk tahun ini hanya 350 ribu ton. Jumlah itu jauh di bawah target penyerapan yang ditetapkan Bulog sebesar 500 ribu ton.

“Tahun lalu jumlah serapan kami mencapai 600 ribu ton, turun sekitar 40 persen,” kata Murino saat mendampingi Gubernur Soekarwo membagikan sembako gratis di lapangan Desa Tarokan, Kabupaten Kediri, Selasa, 23 Agustus 2011.

Tidak serempaknya panen petani di Jawa Timur dituding menjadi penyebab keadaan ini. Menurut Murino, Bulog hanya bisa melakukan pembelian beras di tempat-tempat surplus. Salah satunya adalah Kabupaten Bojonegoro yang dianggap memiliki kualitas pertanian bagus.

Akibat kondisi ini, Pemerintah Jawa Timur tak lagi bisa melakukan pengiriman beras ke luar Jawa. Sebab untuk memenuhi kebutuhan sendiri saja, stok yang ada cukup mengkhawatirkan. Sebelumnya Bulog Jawa Timur selalu mengirimkan beras ke wilayah Nusa Tenggara Timur, Ambon, Papua, dan Kalimantan.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan kecukupan beras dan kebutuhan pokok selama lebaran nanti. Beberapa komoditas juga diklaim mengalami penurunan harga akibat operasi pasar yang dilakukan pemerintah.

Di antaranya dengan memangkas jalur distribusi barang dari produsen ke pedagang dengan menghilangkan dua mata rantai distributor. “Jika dulu barang dari produsen harus ke distributor pertama, distributor kedua, baru ke pasar, kali ini dari pabrik langsung ke pasar,” kata Soekarwo.

Untuk melakukan intervensi itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengucurkan dana hingga Rp 12,5 miliar. Pemerintah telah menanggung biaya transportasi barang yang sebelumnya dipikul distributor. tempointeraktif.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim