Wagub Jatim Saifullah Yusuf memukul bedug menandai pembukaan festival Padang Bulan
Kebudayaan Nasional Indonesia Adalah Hasil Karya Putera Bangsa Indonesia dari suku bangsa manapun asalnya, yang penting khas dan bermutu sehingga sebagian besar orang Indonesia bisa mengidentifikasikan diri dan merasa bangga dengan karyanya. Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi majemuk karena ia bermodalkan berbagai kebudayaan, yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-sendiri. Pengalaman serta kemampuan daerah itu memberikan jawaban terhadap masing-masing tantangan yang memberi bentuk kesenian, yang merupakan bagian dari kebudayaan.
Berbagai karya seni dan tari yang digelar pelajar dan pemuda se-Jatim dikemas dalam Gelar Padang Rembulan Tahun 2011. Bertepatan dengan bulan puasa, gelar Apresiasi seni dan tari yang ditampilkan bernuansa Islami. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai karya besar leluhurnya dengan mengapresiasikannya melalui apresiasi gelar karya seni. Dengan demikian budaya bangsa akan tetap terpelihara dan semakin dikenal dunia Internasional.
Pernyataan tersebut dikatakan Drs. H. Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) saat memberikan sambutan pembukaan Gelar Padang Rembulan Tahun 2011 di Alun-Alun Kabupaten Gresik, Jumat (19/8).
“Sebagai insan muda harus dimulai sejak dini untuk menghargai karya besar leluhur bangsa Indonesia. Tujuannya agar budaya kita milik bangsa tidak tergerus oleh derasnya arus tekhnologi informasi dan masuknya budaya asing yang ke Indonesia “ kata Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim ini.
Menurut Gus Ipul, gelar padang rembulan yang menampilkan kreasi seni dan tari bernuansa Islami sangat tepat sekali di bulan puasa. Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut akan menumbuhkan keimanan dan rasa memiliki budaya warisan leluhur bangsa.
Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul menyampaikan pesan akan bahaya narkoba bagi generasi bangsa. Narkoba adalah musuh bersama yang harus dilawan. Gus Ipul mewanti-wanti agar orang tua dan Guru ikut memantau dan mengawasi perkembangan anak didiknya
“Menjadi suatu kewajiban bagi seluruh stake holder dan elemen masyarakat untuk ikut mencegah peredaran narkoba di lingkungannya. Untuk pelajar dan pemuda hendaknya mejnyalurkan bakat seni dan potensinya tanpa narkoba” Kata Gus Ipul.
Sementara itu kepala UPT pendidikan dan pengembangan kesenian sekolah Drs. H. Karsono Mpd mengatakan Gelar Seni Padang rembulan sebagai wadah apresiasi dan menggali potensi kesenian peserta didik dan pendidik yang berupa tari, nyanyi, musik, wayang kulit dan ludruk. Gelar seni pada rembulan di gresik adalah gelar seni yang ke 7 dari 11 agenda gelar gelar tersebut.
Dalam Pembukaan gelar tersebut disuguhkan drama tari dari PPST SMA NU I Gresik dan ditutup dengan nada dan dakwah dan doa. Tak luput sajian Tari Religius dari siswa SMAN Bawean, disusul sajian samroh dari SMP IPIEMS Surabaya, kemudian dilakukan pemberian tali asih kepada siswa yatim piatu. (bhi)
