Wagub Minta UPH Cetak Sarjana Entreprenuer

Wagub Jatim Saifullah Yusuf dalam acara Dies Natalis ke-3 di lantai 6 City of Tommorow Mall, jalan A. ani, Surabaya.

Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya agar fokus pada pendidikan enterpreurship atau kewirausahaan. Karena Jatim masih kekurangan pengusaha. “37 juta lebih penduduk Jatim hanya 0,8 persenyang berprofesi, padahal idealnya 3 persen.

Demikian harapan yang disampaikan Wagub Jatim Saifullah Yusuf  di depan senat mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dalam acara Dies Natalis ke-3 di lantai 6 City of Tommorow Mall, jalan A. ani, Surabaya, Jumat (19/8).

Pendidikan adalah salah satu cara mendidik siawa agar mempunyai ilmu yang cukup sebagai modal untuk kemajuannya. Meski baru usia dini, UPH telah banyak mengukir prestasi dan kepercayaan dari masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun. “Hal ini dibuktikan jumlah mahasiswa yang bertambah dan fakultasnya pun bertambah. Ini bertanda UPH punya kualitas,” katanya.

Pemprov Jatim mendukung berdirinya UPH Surabaya di Surabaya karena dapat memberikan kesempatan bagi saudara-saudar kita yang berada di Indonesia Timur. Selain itu secara geografis Surabaya mudah dijangkau dari Indonesia Timur. “Semoga hal tersebut dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi semua warga masyarakat, khususnya anak-anak yang berasal dari Indonesia Timur dapat bersekolah disini,” harapnya.

Wagub pun berpesan kepada para mahasiswa, selain mendapat ilmu yang sesuai jurusan yang dipilih harus mempunyai  karakter. Sehingga mahasiswa selain pintar, punya kompetensi juga beriman kepada Tuhan YME. “Jika semua bisa dicapai maka UPH akan mempunyai lulusan yang excellent dan kepribadian luhur yang dengan ilmunya tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk masyarakat dan pembangunan negara,”imbuhnya.

Dalam sambutannya rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya Adrianus Mooy mengatakan tujuan pendirian UPH secara khusus adalah lebih memeratakan kualitas pendidikan, khususnya menjangkau putra-putri Indonesia yang berada di Indonesia Timur. “Selama ini terjadi gap kualitas pendidikan yang ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Oleh karena itu kami berdiri untuk memperkecil bahkan meniadakan hal tersebut,” imbuhnya.

Walau baru berusia 3 tahun kemajuan yang telah dicapai yaitu awal tahun mendapat akreditasi program S2 untuk magister hukum, magister manajemen, dan akan mewisuda sebanyak 23 orang Magister Manajemen  dan Magister Hukum.

Dilihat dari jumlah mahasiswa dari tahun pertama berjumlah 300 orang, terus meningkat sekarang telah tercatat 891 orang. “Dari jumlah tersebut 34 persen nya adalah anak-anak berasal dari Indonesia Timur mencapai 34 persen. Selain itu UPH juga memberikan bea sisawa bagi msiswa yang kurang mampu tapi berprestasi,”terangnya. (hms)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim