Ilustrasi
alur Alternatif untuk arus mudik dan arus balik lebaran di beberapa ruas jalan di wilayah Kediri, Jawa Timur, rusak berat. Ironisnya, pemerintah Kabupaten Kediri mengaku tidak mampu memperbaiki sebelum lebaran dengan alasan ada kendala pelelangan proyek perbaikan.
“Jalan rusak ini sudah terjadi lama hampir 3 tahun dan sudah banyak makan korban jiwa, sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah setempat,” ucap Khadris, warga Kunjang.
Jalan rusak tersebut meliputi Kecamatan Plemahan hingga Kecamatan Kunjang yang merupakan salah satu jalur alternatif antara Ternggalek, Tulungagung, Kediri dan Surabaya. Di jalur ini lebih dari 10 Kilometer jalan rusak berat, selain berlubang, konsisi jalan juga bergelombang sehingga membahayakan pengguna jalan, dan rawan kecelakaan.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kediri Edy Purwanto mengaku pihaknya telah mensurvei jalur tersebut, namun hingga musim arus mudik dan balik lebaran kali ini pemerintah kabupaten belum bisa memperbaiki jalur alternatif tersebut karena terkendala pelelangan proyek.
“Untuk sementara Pemerintah Kabupaten Kediri hanya bisa menambah lampu penerangan di sepanjang jalur ini, untuk mencegah kecelakaan bagi penggguna jalan arus mudik dan arus balik lebaran,” ucapnya.okezone.com
